Pasuruan, atau lebih tepatnya di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan. Sebagai upaya membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berani, sebuah kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Gemar Makan Ikan dan Penanaman Nilai Keberanian” diselenggarakan di 2 Sekolah Dasar dan di hari yang berbeda, Kamis (24/07/2025) SD Negeri Winongan Lor 2 dan Sabtu (26/07/2025) di SD Negeri Winongan Lor 1, kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa/i KKN FPIK UB 2025 lebih tepatnya kelompok 26 dan diikuti oleh antusias siswa-siswi kelas 4 dan 5 di masing-masing Sekolah Dasar.
“GEMARI (Gerakan Gemar Makan Ikan)”, ditujukan kepada para siswa/i yang dikenalkan pada manfaat mengkonsumsi ikan secara rutin. Selain mengandung protein tinggi, ikan juga membantu proses perkembangan otak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Melalui penjelasan secara interaktif dari para mahasiswa/i dan dengan menambahkan permainan berbentuk tanya jawab yang tentunya mengarah ke perikanan serta ditutup dengan penempelan gambar ikan yang sudah dihias oleh masing masing siswa/i di Sekolah Dasar. Harapannya melalui penempelan gambar yang sudah mereka hias tersebut dapat menumbuhkan niat untuk gemar makan ikan yang sebelumnya juga sudah diawali dari penjelasan mahasiswa/i terkait manfaat mengkonsumsi ikan.
Selain penempelan gambar ikan yang sudah dihias oleh siswa/i Sekolah Dasar, kami mahasiswa/i kelompok 26 KKN-T FPIK UB 2025 juga memberikan sedikit kenang kenangan yaitu membersihkan kolam dan sekaligus pemberian ikan nila merah berjumlah 500 ekor. Pemberian ikan tersebut selain untuk kenang kenangan juga diharapkan bisa mengingatkan ke seluruh siswa/i untuk sebelum mengkonsumsi ikan, kita juga harus tau cara merawat ikan yang dimulai dari kondisi kolam yang harus sesuai (bersih) sampai dengan ikan tersebut bisa dikonsumsi. Bahkan dengan terawatnya lagi kolam ikan di Sekolah Dasar tersebut kami juga berharap bisa menjadi penghias sekolah yang kemudian berdampak baik pada kenyamanan para siswa/i ketika berada di lingkungan sekolah.
Kegiatan di Sekolah Dasar ini tidak hanya fokus pada gizi semata. Dalam sesi lanjutan, para siswa/i dilatih untuk membangun rasa percaya diri dan keberanian. Lewat tanya jawab yang tentunya edukatif, simulasi berbicara di depan kelas, dan penumbuhan karakter “berani” dibenak masing masing siswa/i. Siswa/i Sekolah Dasar diajak memahami bahwa menjadi berani bukan berarti tanpa rasa takut, tetapi mampu menghadapi tantangan dengan tekad dan sikap positif.
“Kami berharap, siswa/i tumbuh bukan hanya sehat fisik karena gizi yang baik, tapi juga kuat mental. Di masa depan, mereka akan menghadapi banyak tantangan. Keberanian adalah modal penting,” ujar Fakhri selaku Koordinator Desa Kelompok 26 KKN-T FPIK UB 2025.SD Negeri Winongan Lor 1 dan SD Negeri Winongan Lor 2 tentunya sangat terbuka sekali dengan adanya kegiatan ini, melalui Bapak Kepala Sekolah di masing masing Sekolah Dasar, beliau berharap dapat menjadi contoh bagaimana pendidikan karakter dan edukasi gizi bisa berjalan berdampingan. Gerakan kecil yang dilakukan sejak dini dapat memberi dampak besar bagi masa depan generasi penerus bangsa.