Bantul (MTsN 6 Bantul) — Novrita, guru matematika MTsN 6 Bantul, mengikuti Short Program Guru MAJU (Mandiri, Adaptif, berJejaring, dan Unggul) Angkatan 4 pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelas SMP Gedung Gauss lantai 3 ruang 3.1 ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai sekolah di DIY dan menghadirkan narasumber Ibu Titik Sutanti, S.Pd.Si., M.Ed., Widyaiswara Ahli Muda dari BBGTK DIY sekaligus anggota Tim Peningkatan Kompetensi PTK. Menariknya, Novrita menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari madrasah.
Materi yang dibahas adalah “Merancang Pembelajaran Mendalam” (deep learning), yakni pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu memecahkan masalah nyata. Peserta diperkenalkan pada langkah perencanaan pembelajaran mendalam mulai dari pemetaan kompetensi, penentuan pertanyaan pemantik (driving question), hingga penyusunan aktivitas yang memadukan keterampilan abad 21. Selain itu, disampaikan pula pentingnya asesmen autentik untuk mengukur pencapaian siswa secara menyeluruh. Dalam sesi praktik, para peserta bekerja dalam kelompok untuk membuat rancangan pembelajaran, dan Novrita menyusun rencana pembelajaran matematika yang mengaitkan konsep bilangan bulat dengan kehidupan sehari-hari.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, mengapresiasi keikutsertaan Novrita dalam program ini. “Kami bangga Bu Novrita dapat mewakili MTsN 6 Bantul dalam program peningkatan kompetensi guru. Pembelajaran mendalam adalah kunci agar siswa tidak sekadar menghafal materi, tetapi memahami konsep secara menyeluruh dan mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menginspirasi rekan guru lain dan berdampak pada kualitas pembelajaran di madrasah,” ujarnya. Dengan pengalaman ini, Novrita bertekad menerapkan konsep deep learning di kelas agar pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan relevan dengan tantangan zaman. (nov)