Bantul (MTsN 6 Bantul) – Sejumlah guru MTsN 6 Bantul melakukan kegiatan studi tiru ke MTs As Salafiyyah Mlangi pada Selasa (05/08/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam penerapan program digitalisasi madrasah yang telah sukses diterapkan oleh MTs As Salafiyyah.
Rombongan guru MTsN 6 Bantul yang berjumlah 15 orang terdiri dari kepala madrasah, KTU, guru IT, tim kreatif, para waka, dan tim kurikulum disambut hangat oleh kepala madrasah beserta tim pengembang digitalisasi MTs As Salafiyyah. Dalam kegiatan ini, para guru mendapatkan pemaparan mengenai sistem pembelajaran berbasis digital, pengelolaan administrasi sekolah secara online, pemanfaatan platform digital dalam meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa dan orang tua, serta penerapan kantin digital. “Kami sangat mengapresiasi keterbukaan MTs As Salafiyyah dalam berbagi pengalaman dan praktik baik terkait digitalisasi madrasah. Ini menjadi bekal penting bagi kami untuk mengembangkan sistem serupa di MTsN 6 Bantul,” ujar salah satu guru peserta studi tiru.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono memberikan sambutan silaturahmi. “Kami dari MTsN 6 Bantul mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik dan meminta izin akan belajar tentang penerapan sistem digitalisasi di MTs As Salafiyyah. Setiap guru pessrta studi tiru sudah dibagi di pos masing-masing untuk mencatat dan menanyakan yang belum paham untuk menggali lebih dalam tentang digitalisasi,” kata Sugiyono.
Usai sambutan dilanjutkan dengan pemaparan materi, kegiatan diskusi interaktif, serta kunjungan langsung ke ruang-ruang kelas dan area kantin. Guru MTsN 6 Bantul terlihat antusias mencatat berbagai inovasi yang dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan MTsN 6 Bantul.
Dengan kegiatan ini, diharapkan MTsN 6 Bantul dapat segera menerapkan sistem digitalisasi yang lebih terintegrasi guna menunjang mutu pendidikan dan pelayanan yang lebih baik di era transformasi digital. (sps)