Di era digital seperti saat ini, pembelajaran tidak lagi terbatas pada buku teks dan metode ceramah. Inovasi teknologi telah menghadirkan berbagai media interaktif yang mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan memotivasi. Salah satu media yang cukup populer di kalangan pendidik adalah Quizizz, sebuah platform kuis digital berbasis game yang dapat diakses secara daring. Menariknya, penggunaan Quizizz dalam pembelajaran ternyata memberikan pengaruh positif terhadap minat belajar siswa, termasuk dalam mata pelajaran yang sering dianggap ‘berat’ seperti Fikih.
Di MAN 1 Takengon, implementasi Quizizz dalam proses pembelajaran Fikih kelas XI menjadi bukti bahwa teknologi bukan hanya milik mata pelajaran eksakta, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara efektif dalam pembelajaran agama Islam. Melalui pendekatan yang menyenangkan, siswa tidak hanya menghafal hukum-hukum fikih, tetapi juga terlibat aktif dan kompetitif dalam menjawab soal-soal berbasis pemahaman.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman praktis di lapangan, penggunaan Quizizz dapat meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, elemen gamifikasi dalam Quizizz membuat siswa merasa seperti sedang bermain, bukan belajar dalam arti yang kaku. Kedua, adanya peringkat dan skor secara real-time membangun semangat berkompetisi yang sehat di antara siswa. Ketiga, fitur visual yang menarik dan user-friendly membuat siswa tidak cepat bosan, bahkan saat materi Fikih disajikan dalam bentuk soal yang cukup kompleks.
Lebih jauh lagi, Quizizz juga membantu guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran secara efisien dan akurat. Guru dapat melihat langsung sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan, bahkan bisa mengidentifikasi soal-soal mana yang banyak salah dijawab sebagai bahan evaluasi.
Namun, keberhasilan implementasi media ini tentu tidak lepas dari tantangan. Koneksi internet yang tidak stabil, perangkat yang tidak merata, dan kurangnya keterampilan digital sebagian guru masih menjadi hambatan yang harus dicarikan solusi. Meski demikian, potensi besar Quizizz dalam mendorong minat dan keterlibatan belajar siswa tidak dapat dipungkiri.
Sebagai penutup, sudah saatnya kita meninggalkan metode pembelajaran monoton dan beralih pada pendekatan yang lebih kontekstual dan sesuai zaman. Media digital seperti Quizizz bukan hanya pelengkap, tetapi bisa menjadi strategi utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran Fikih. Di tengah perubahan zaman, fleksibilitas dan inovasi menjadi kunci agar pendidikan agama tidak hanya dipahami, tetapi juga dicintai oleh generasi muda.