Cimandala Bogor, 29 Juli 2025 – Sebagai bagian dari upaya dalam menuju kegiatan pelatihan intensif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang berada di Desa Cimandala, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok 11 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda bersama Ibu Dewi selaku pendamping UMKM resmi memulai proses pendataan awal. Kegiatan ini menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha lokal.
Pelatihan ini rencananya akan mengangkat empat topik utama: Digital Marketing, Personal Branding, Digital Finance, dan Product Innovation. Keempat materi ini dipilih untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi UMKM di era digital dari cara memasarkan produk secara daring, membangun citra usaha yang kuat, mengelola keuangan digital secara bijak, hingga berinovasi agar tidak kalah saing.
Sebelum pelatihan dimulai, dilakukan pendataan melalui formulir yang berisi identitas UMKM, produk yang dijual, perizinan yang dimiliki, serta kebutuhan pengembangan. Form tersedia dalam bentuk cetak dan online. Untuk yang memilih versi online, pendampingan akan diberikan agar pengisian berjalan lancar. “Pendataan ini adalah pondasi. Kami tidak ingin pelatihan hanya bersifat ceremonial. Kami ingin tahu secara spesifik apa yang dibutuhkan UMKM Cimandala agar pelatihan nanti bisa berdampak langsung,” ujar Reza, ketua Tim PKM.
Kemudian Sebagai bagian dari pendekatan yang terukur, pelatihan akan disertai pre-test dan post-test untuk mengetahui perkembangan pemahaman peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Dengan demikian, materi tidak hanya disampaikan, tapi juga dipastikan terserap dengan baik. Ibu Dewi selaku koordinator UMKM Desa Cimandala, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, banyak pelaku usaha di desanya memiliki produk yang potensial namun masih kurang informasi dan kepercayaan diri untuk mengembangkan diri. “Produk mereka sudah bagus, tapi kebanyakan masih ragu untuk naik ke tahap selanjutnya. Dengan pendataan ini, kami bisa lihat apa saja yang dibutuhkan agar pelatihan nanti lebih tepat sasaran,” jelas Ibu Dewi.
Rangkaian kegiatan juga akan mencakup sesi evaluasi produk, kuis interaktif, penghargaan bagi peserta aktif, hingga kunjungan edukatif ke penangkaran madu sebagai inspirasi inovasi usaha berbasis sumber daya alam lokal, pendaftaran dan pendataan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Setelah itu, peserta akan menerima informasi lengkap mengenai jadwal pelatihan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan, termasuk membawa produk unggulan masing-masing untuk didiskusikan dalam sesi pelatihan. Melalui semangat kolaboratif dan pendekatan yang berbasis kebutuhan riil, Tim PKM berharap kegiatan ini menjadi pemicu semangat baru bagi UMKM Cimandala untuk berkembang, berinovasi, dan siap menghadapi tantangan dunia usaha di era digital.
Ikuti terus kegiatan kami yang lain di Instagram @pkm_cimandala
PKM FEB UNIDA Kelompok 11 Desa Cimandala
Dosen Pembimbing Lapangan:
Saeful Anwar, S.Ak., M.Ak
Dr. Erni Yuningsih, SE., MM
Indra Cahya Kusuma, SE., M.Si.
Anggota Kelompok:
Mochamad Reza, Riva Aryani Putri, Rahma Aulia Husen, Della Zulfia Nurlinda, Karmila, Rahma Siti Salbiah, Noval Bayu Ardiansyah, Muhammad Ridwan Effendi, Restu Purwaningtyas, Abdul Wadud, Yusti Sopiana Halizahra, Zahra Amalia, Nai Wise Hulmun, dan Dinda Dwi Lestari.