Kader Berani dengan penuh antusias menyambut kedatangan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia. Situasi ini terlihat dalam kegiatan Silaturahmi Kebangsaan DPP Berani Dan Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) bersama A. Muhaimin Iskandar dan MGR. Antonius Subianto Bunjamin.
Kegiatan yang bertema “Menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan Merawat Kebhinekaan” tersebut diinisiasi oleh DPP Berani Dan Konfrensi Wali Gereja Indonesia. Kegiatan Silaturahmi Kebangsaan tersebut digelar pada Jumat tanggal 20 Juni 2025 dari pukul 14.30 – 16.30 WIB bertempat di Gedung KWI.
Rangkaian kegiatan yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal DPP Berani Ardi Susanto, S.H diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan diskusi silaturahmi kebangsaan dan penutup.
Dari KWI, paparan atau sharing disampaikan oleh Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konfrensi Waligereja Indonesia Romo Aloysius Budi Purnomo. Kemudian dilanjutkan paparan dari Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia A. Muhaimin Iskandar. Kegiatan diskusi silaturahmi kebangsaan diakhiri dengan tanya jawab. Rangkaian acara berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan Silaturahmi Kebangsaan ini diikuti oleh perwakilan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Berani, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Berani, dan undangan.
Dari pengurus Berani Jakarta, hadir memeriahkan acara tersebut antara lain Pdt. Rinto Langitan, S.Th (Ketua Umum DPW), Rodo Togar Simanjuntak (Bendahara Umum DPW), Pdt. Stevanus Bura S.Th (Ketua Umum DPC Jakarta Barat), Dr. Raiders S Marpaung, M.M (Sekretaris Umum DPC Jakarta Barat), Desi Haryanti (Bendahara 1 DPC Jakarta Barat), Pdt. H. Peres Gultom (Humas DPC Jakarta Barat), dan Pdt. Frangky Rony Tuwo (Ketua Umum DPAC Kecamatan Kalideres).
Dalam kegiatan diskusi silaturahmi kebangsaan tersebut, A. Muhaimin Iskandar yang juga inisiator Berani sempat mensharingkan pengalamanya saat datang mewakili Presiden Republik Indonesia menghadiri penetapan Paus di Vatikan. Ia menyatakan sangat bangga dan bersyukur mewakili Pak Prabowo untuk menghadiri inagurasi pengukuhan Sri Paus Leo XIV yang dihadiri lebih dari 110 negara, sekaligus bisa menyampaikan pesan dari Presiden RI baik secara lisan maupun tertulis.
Salah satu hikmah yang diambil Gus Muhaimin dari semangat semua negara untuk hadir adalah semua berharap agama-agama di dunia semakin memberikan kontribusi bagi terwujudnya tata dunia yang lebih baik.***