Jakarta, 17 Juli 2025 – Masalah parkir di kota-kota besar dan daerah terus menjadi sumber keluhan publik, bukan hanya karena tarif tak wajar dan juru parkir liar, tapi juga karena kebocoran retribusi yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Pemerintah kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga miliaran rupiah, sementara masyarakat harus menghadapi praktik pungutan liar yang tidak manusiawi.
Dalam kondisi inilah, PT MSM Tiga Matra Satria hadir menawarkan solusi digitalisasi parkir daerah yang terintegrasi, transparan, dan terbukti berhasil.
Fakta Masalah: Parkir Liar = Pungli, PAD Bocor, Warga Dirugikan
- Di Jakarta, lebih dari 1.000 pelanggar parkir liar ditindak dalam razia “Operation Eradicate Jaya 2025”, namun hanya bersifat sementara. Petugas pergi, parkir liar kembali.
- Di Bandung, warga dipalak hingga Rp 100.000 sekali parkir, tanpa karcis resmi, terutama di area stadion dan tempat wisata.
- Di Makassar, Dishub menggembok kendaraan yang parkir di trotoar, namun solusi jangka panjang belum terlihat.
- Di banyak kota, sistem parkir masih manual, bergantung pada juru parkir tak resmi yang sulit dikendalikan, rawan pemalsuan tiket, dan tidak terhubung ke sistem pelaporan keuangan daerah.
“Kami capek bayar mahal tapi tidak tahu uangnya ke mana. Pemda pun tidak punya data yang jelas,” ujar Wira, warga Jakarta.
Solusi Nyata: Sistem Parkir Digital dari PT MSM Tiga Matra Satria
Menjawab kegelisahan itu, PT MSM menghadirkan sistem parkir otomatis tanpa petugas (manless) yang telah diuji dan berhasil diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Karimun.
Fitur Utama Solusi MSM:
- Barrier gate otomatis + tiket digital
- Pembayaran non-tunai (QRIS, e-money, kartu RFID)
- Kamera ANPR untuk rekam nomor kendaraan masuk/keluar
- Dashboard real-time yang langsung terhubung ke Dishub & BPKAD
- Semua data transaksi terekam dan tidak bisa dimanipulasi
Hasil Langsung:
- PAD naik signifikan, tanpa harus menaikkan tarif
- Pungli hilang total, karena semua bayar via sistem
- Masyarakat nyaman, tidak perlu khawatir diintimidasi jukir
- Pemda punya kontrol penuh, mulai dari tarif, zona parkir, hingga laporan keuangan
Contoh Nyata: Proyek MSM di Karimun
- Kerja sama resmi melalui PKS dengan Pemkab Karimun
- Investasi murni Rp 2,2 miliar, tanpa dana APBD
- Pemasangan sistem digital parkir di rumah sakit, pasar, dan fasilitas umum
- Telah menyetor Rp 100 juta jaminan PAD awal ke kas daerah
- Target jangka panjang: meningkatkan PAD hingga 500 juta – 1 miliar per tahun
“Kami ingin membuktikan bahwa retribusi bisa dikelola profesional, bersih, dan transparan. Dan MSM telah membuktikannya,” ujar salah satu pejabat UPT Parkir Karimun.
Kenapa Daerah Lain Perlu Mengikuti?
Masalah:
- Pungli marak
- PAD bocor
- Warga tidak percaya sistem
- Sistem manual sulit diaudit
- Solusi MSM:
- Semua transaksi digital
- Sistem audit siap pakai
- Pelaporan langsung ke pemda
- Tidak ada ruang untuk korupsi atau manipulasi
Kesimpulan: Saatnya Beralih ke Sistem yang Adil dan Terbuka
Apa yang dilakukan PT MSM Tiga Matra Satria bukan sekadar proyek teknologi — tapi langkah revolusioner menyelamatkan pendapatan daerah dan martabat layanan publik. Parkir bukan hanya urusan lahan, tapi soal kepercayaan dan efisiensi.
Saat ini, puluhan daerah lain mulai menghubungi PT MSM untuk menjajaki kerja sama serupa. Di tengah tekanan untuk menaikkan PAD tanpa membebani rakyat, solusi digital MSM menjadi jawaban yang paling masuk akal dan siap diterapkan.