Di era digital saat ini, gadget bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sumber hiburan dan informasi. Namun, penggunaan yang berlebihan bisa menimbulkan masalah serius bagi kesehatan. Banyak orang, terutama remaja dan dewasa muda, mengalami gangguan tidur akibat terlalu sering menatap layar gadget hingga larut malam.
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan produktivitas. Lebih jauh lagi, penelitian menunjukkan kecanduan gadget dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Aktivitas yang seharusnya membantu tubuh dan pikiran pulih di malam hari terganggu karena mata dan otak terus terpapar cahaya biru dari layar.
Para ahli menyarankan agar setiap orang membatasi waktu penggunaan gadget, terutama sebelum tidur. Membuat jadwal digital detox, seperti mematikan notifikasi atau menetapkan jam bebas gadget, bisa membantu memperbaiki kualitas tidur dan menjaga kesehatan mental.
Kesadaran akan bahaya kecanduan gadget penting agar teknologi tetap menjadi alat yang mendukung kehidupan, bukan malah merusaknya. Menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata adalah kunci agar tubuh dan pikiran tetap sehat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”