Jepara – Kreatif, solutif, dan peduli lingkungan. Itulah semangat yang ditunjukkan oleh para anggota Pramuka Racana Sunan Kalijaga dan Ratu Kalinyamat Unisnu Jepara dalam kegiatan Uji SKU Pandega poin 17, yang diselenggarakan di rumah pembina Pramuka Kak Khoirul Muslimin, di kawasan Mlonggo, Jepara.
Dalam uji keterampilan tersebut, Kelompok 3 berhasil menarik perhatian dengan karyanya yang inovatif: dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Alat ini dibuat dari botol plastik bekas Aqua ukuran besar, serta diisi dengan kapas, batu kerikil, arang, serabut, batu besar, dan tisu.
Siti Fatimah, salah satu anggota kelompok, menjelaskan tahapan pembuatan alat tersebut. “Untuk susunan bahan di dalam botol, dari bawah ke atas yaitu kapas, batu kerikil, arang, serabut, batu besar, lalu tisu di bagian paling atas,” ujarnya.
Alat ini berfungsi sebagai penyaring alami yang dapat membantu menghasilkan air bersih ketika kakak-kakak Pramuka tidak menemukan sumber air bersih di alam. Dengan prinsip penyaringan bertahap, air keruh dapat disaring hingga menjadi lebih jernih dan layak digunakan dalam kondisi darurat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari ujian keterampilan, tetapi juga menjadi wujud nyata kreativitas dan kepedulian Pramuka terhadap lingkungan, dengan memanfaatkan barang bekas menjadi alat yang berguna.
Dengan semangat kebersamaan dan ketekunan, Racana Sunan Kalijaga dan Ratu Kalinyamat Unisnu Jepara menunjukkan bahwa keterampilan lapangan bisa diolah menjadi solusi praktis dan bermanfaat, terutama dalam kegiatan kepramukaan di alam terbuka.