Kemranjen, Banyumas – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Responsif yang pertama kali diselenggarakan oleh UIN Saizu Purwokerto telah sukses menggelar seminar Pendidikan Islam Anak di Desa Sibalung, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. KKN Responsif ini merupakan program khusus yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa yang sedang hamil, menyusui, atau mengalami kondisi kesehatan berat dengan metode KKN dari Rumah (KKNDR). Salah satu peserta KKN Responsif, Idzhar Laila Rahmadani, mengikuti program ini sembari menjalani peran sebagai ibu menyusui anak berusia tujuh bulan.
Pelaksanaan KKN di Desa Sibalung
Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Idzhar Laila di Desa Sibalung diawali dengan perkenalan kepada beberapa tokoh masyarakat yang diwakili oleh Kepala Dusun dan Ketua RT setempat. Perkenalan ini bertujuan untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat serta memperkenalkan tujuan dan program kerja yang akan dilaksanakan.
Setelah perkenalan, mahasiswa melakukan observasi langsung ke berbagai aspek kehidupan desa, khususnya dalam bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Observasi ini meliputi kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sibalung, masjid, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Diniyyah Al-Chusna guna mengidentifikasi kebutuhan serta potensi yang dapat dikembangkan dalam program KKN.
Baca Juga
Dalam rangka mendukung pendidikan Islam bagi anak-anak, mahasiswa berkoordinasi dengan kepala sekolah SDN 1 Sibalung serta pengurus TPQ Diniyyah Al-Chusna. Hasil koordinasi ini menghasilkan kesepakatan jadwal pengajaran serta peran mahasiswa dalam membimbing anak-anak dalam pembelajaran agama Islam.
Setelah memperoleh data dari observasi dan koordinasi, mahasiswa menyusun program kerja yang kemudian disosialisasikan kepada kepala dusun, ketua RT, serta pengurus masjid dan TPQ. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan dukungan penuh dari masyarakat.
Implementasi Program KKN
Program kerja yang telah dirancang dijalankan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Mahasiswa berkontribusi dalam mengajar di SDN 1 Sibalung, membimbing anak-anak di TPQ, serta turut serta dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di desa.
Salah satu kegiatan utama dalam program KKN ini adalah seminar Pendidikan Islam Anak yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan agama sejak dini. Seminar ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, khususnya para orang tua dan tenaga pendidik di desa.
Refleksi dan Evaluasi Program
Menjelang akhir program, mahasiswa bersama masyarakat dan tokoh desa melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur manfaat program yang telah dijalankan serta merumuskan rekomendasi untuk keberlanjutan kegiatan serupa di masa depan.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin selama KKN, mahasiswa mengadakan acara perpisahan bersama warga desa. Acara ini menjadi momen berharga dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta menandai suksesnya KKN Responsif perdana yang dilaksanakan oleh UIN Saizu Purwokerto.
Dengan adanya program KKN Responsif ini, diharapkan mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik tetap dapat berkontribusi bagi masyarakat melalui pengabdian yang fleksibel namun tetap memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
