Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, menjadi saksi lahirnya sebuah terobosan pertanian yang digagas oleh Tim KKN-T Universitas Hasanuddin (Unhas). Melalui kegiatan bertajuk “Sosialisasi Floating Farm: Solusi Pemanfaatan Lahan Tergenang untuk Ketahanan Pangan Desa” pada tanggal 4 Agustus 2025 mahasiswa peserta KKN mengubah tantangan menjadi peluang dengan memanfaatkan lahan rawa dan perairan yang selama ini terbengkalai menjadi sumber pangan yang produktif dan berkelanjutan.
Floating farm atau pertanian terapung bukan sekadar ide, tetapi wujud nyata kolaborasi antara ilmu pengetahuan, kreativitas, dan kearifan lokal. Dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan dasar rakit tanam, teknologi ini menjawab dua masalah sekaligus: mengendalikan gulma perairan dan menciptakan media tanam ramah lingkungan.
Penanggungjawab program, Putri Antika Kumala Dewi, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang agar desa dapat beradaptasi dengan tantangan perubahan iklim dan keterbatasan lahan. “Kita tidak lagi melihat air sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang. Floating farm memungkinkan masyarakat bercocok tanam di tempat yang sebelumnya tidak terbayangkan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Wara dan masyarakat setempat. Kepala Desa Wara mengapresiasi peran mahasiswa KKN-T Unhas yang tidak hanya membawa gagasan baru, tetapi juga memberikan pelatihan teknis langsung kepada warga. “Ini adalah langkah awal menuju desa mandiri pangan. Dengan teknologi ini, kita bisa mengoptimalkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Bapak Safruddin.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi mengenai konsep dan teknik pembuatan floating farm, pemilihan tanaman yang cocok untuk sistem terapung, serta cara memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan rakit tanam. Selain itu, dilakukan pula sesi diskusi interaktif untuk menjawab pertanyaan warga dan merumuskan rencana penerapan di lapangan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Wara dapat mengembangkan floating farm sebagai salah satu strategi ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.