Korelasi sederhana adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel. Melalui korelasi, kita bisa mengetahui apakah dua variabel bergerak searah, berlawanan arah, atau tidak memiliki hubungan sama sekali. Teknik ini sangat bermanfaat dalam penelitian karena membantu peneliti memahami pola hubungan yang terjadi dalam suatu fenomena.
Dalam korelasi sederhana, biasanya digunakan koefisien korelasi Pearson (r) dengan nilai antara –1 sampai +1.
Jika nilai r mendekati +1, artinya hubungan kedua variabel kuat dan searah (jika satu variabel naik, variabel lainnya ikut naik).
Jika nilai r mendekati –1, hubungan kuat tetapi berlawanan arah (jika satu variabel naik, variabel lainnya turun).
Jika nilai r mendekati 0, berarti hubungan antara kedua variabel lemah atau tidak ada hubungan.
Sebagai contoh, jika kita ingin melihat hubungan antara waktu belajar dan nilai ujian, korelasi sederhana bisa digunakan untuk mengetahui apakah semakin lama seseorang belajar maka semakin tinggi nilai ujiannya. Hasil dari analisis korelasi membantu peneliti mengambil kesimpulan awal sebelum melakukan analisis lanjutan.
Secara umum, korelasi sederhana tidak menunjukkan sebab-akibat, tetapi hanya menunjukkan seberapa kuat dua variabel saling terkait. Karena itu, peneliti tetap perlu melakukan analisis lebih mendalam jika ingin mencari hubungan sebab-akibat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































