Malang, 24 Mei 2025 – Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilaksanakan oleh pihak Universitas, Mahasiswa Departemen Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM), menjalani program magang mandiri di beberapa agen travel haji khusus dan umroh di berbagai wilayah Jawa Timur. Program ini memberikan tujuan khusus serta pengalaman praktis dan relevan dengan bidang kelimuan sekaligus meningktakna keterampilan profesional mahasiswa dalam mengahapi dunia kerja di masa depan.
Program Magang Mandiri MBKM memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam mencari dan memilih tempat magang yang nyaman dan sesuai dengan minat serta kompetensi akademik mahasiswa tersebut, dengan syarat tetap mengacu pada ketentuan akademik dan bimbingan dari dosen pembimbing serta pembimbing lapangan. Mahasiswa Departemen Sastra Arab memilih agen travel haji dan umroh sebagai lokasi magang karena kegiatan tersebut sangat erat kaitannya dengan penguasaan bahasa Arab serta pemahaman budaya dan praktik keislaman, yang merupakan fokus utama dalam studi Departemen Sastra Arab.
Selama menjalani proses magang, mahasiswa diminta terlibat sangat aktif dalam berbagai kegiatan operasional dengan agen travel. Mereka bertugas membatu dalam mengedit beberapa konten-konten promosi, berkomunikasi dengan calon jamaah menggunakan bahasa Arab, mengelola dokumen ooerjalanan, menyususn jadwal keberangkatan, serta memberikan layanan administrasi dan pendampingan bagi calon jamaah haji dan umroh. Keterlibatan ini memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik kertja nyata, sekaligus mengasah kemampuan komunikasi lintas budaya dan keorganisasian.
Ketua Departemen Sastra Arab, Dr. Moh. Ahsanuddin, S.Pd, M.P.d., menyampaikan bahwa program magang ini merupakan wujud nyata dalam memberikan fasilitas pembelajaran kepada mahasiswa yang tidak didapatkan ketika di bangku perkuliahan. “Magang di agen travel haji dan umroh memberikan pengalaman yang sangat penting bagi mahasiswa kami. Mereka dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus dan sesuai dengan kejuruan yang mereka ambil. Selain itu, mereka juga mengerti bagaimana keadaan di dunia kerja,” jelasnya.
Salah satu peserta magang, Robiatul Adawiyah, mahasiswa semester 6, mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti program magang tersebut. “Saya mendapatkan banyak kesempatan dalam berinteraksi langsung dengan calon jamaah. Selain itu, saya mendapatkan lapangan turun langsung ke lapangan untuk menjemput dan mengantar jamaah umroh dan haji khusus, mengurus dan mendokumentasikan kegiatan manasik haji, serta mengedit kebutuhan konten perusahaan. Ini semua sangat berarti bagi saya sebagai pengalaman di dunia kerja pada masa depan,” ujarnya.
Program magang ini juga memberikan pelatihan kepada mahasiswa untuk mengembangkan softskill seperti manajemen waktuu, kerja sama tim, dan pelayanann pelanggan. Para mahasiswa dibimbing langsung oleh pembimbing lapangan yang dibimbing langsung oleh direktur perusahaan dan dosen pembimbing lapangan agar kegiatan magang berjallan sesuai dengan standar akademik dan kebutuhan industri.
Melalui program magang ini, Departemen Sastra Arab UM berkomitmen dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa secara holistik, baik dari sisi akademik maupun profesional. Harapannya lulusan Departemen Sastra Arab dapat bersaing di dunia kerja dengan kemampuan bahasa Arab yang kuat dan wawasan budaya keislaman yang mendalam, khususnya di sektor pariwisata religi.
Dengan demikian, program magang mandiri ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan diri mahasiswa, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan industri, serta mendukung kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan bangsa melalui penguasaan ilmu dan keterampilan yang relevan.