SEOUL, KOREA SELATAN — Sebanyak 13 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) mengikuti International Summer Program (ISP) 2025 yang diselenggarakan oleh Faculty of Human Ecology, Department of Child Development and Family Studies di Seoul National University (SNU). Program ini berlangsung selama lebih dari sebulan, dari 23 Juni hingga 26 Juli 2025, dan berfokus pada pemahaman serta pengembangan anak usia dini melalui pendekatan teoritis, praktis, dan lintas budaya.
Dalam program ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pembelajaran intensif di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam diskusi kelompok bersama mahasiswa dari berbagai negara. Interaksi ini mendorong pertukaran perspektif lintas budaya mengenai isu-isu perkembangan anak. Selain itu, peserta juga mengerjakan final project yang menantang mereka untuk menciptakan inovasi baru dalam pengembangan anak, dengan menggabungkan teori yang dipelajar selama program berlangsung.
“Program Summer School ini memberikan saya banyak wawasan baru. Saya belajar tentang pendekatan pendidikan anak dari sudut pandang yang berbeda, dan itu sangat memperkaya pemahaman saya,” ujar salah satu peserta dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Didukung oleh fasilitas yang modern dan tim pengajar yang berpengalaman, ISP 2025 di SNU memberikan pengalaman akademik dan kultural yang mendalam. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang terlibat dalam program ini diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam konteks Indonesia, sekaligus membangun jejaring internasional yang berguna bagi pengembangan karier mereka di masa depan.
Kerja sama antara Universitas Airlangga dan Seoul National University melalui program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas akademik, khususnya di bidang perkembangan pada anak, dan menjadi jembatan bagi pertukaran ilmu lintas negara.