Wajak, 17 Juli 2025 – Dalam rangka mengimplementasikan program kerja bertema lingkungan dan pengembangan kreativitas lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) serta dosen pembimbing lapang, Prof. Dr. Ir. Nurul Aini M.S. yang bertugas di Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, mengadakan kegiatan pelatihan ecoprint bagi siswa-siswi MTs Al-Hidayah.
Pembuatan ecoprint bersama siswa siswi kelas 9 MTs Al-Hidayah
Kegiatan ecoprint dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Juli 2025, dan difokuskan untuk siswa kelas 9 MTs Al-Hidayah. Uniknya, pelaksanaan dilakukan secara individu di tiap kelas sehingga setiap siswa mendapatkan kesempatan penuh untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka secara personal. Para mahasiswa KKN turun langsung ke ruang kelas, membimbing proses pembuatan ecoprint dari awal hingga akhir.
Ecoprint: Memadukan Seni, Lingkungan, dan Edukasi
Ecoprint merupakan teknik mencetak pola daun pada kain dengan menggunakan pewarna alami. Dalam kegiatan ini, media yang digunakan adalah totebag polos yang kemudian dihiasi dengan berbagai motif daun dari tanaman sekitar sekolah dan lingkungan Desa Wajak. Daun-daun tersebut bukan sekadar bahan estetika, melainkan juga sarana pembelajaran tentang keanekaragaman hayati dan nilai ekologis tumbuhan lokal.
Para siswa diperkenalkan pada berbagai tahapan pembuatan ecoprint mulai dari pemilihan daun dengan pigmen kuat, penyusunan pola di atas kain, proses pemukulan, hingga fiksasi warna serta perendaman tawas agar hasilnya tahan lama. Semua proses tersebut dilakukan secara manual dan ramah lingkungan, tanpa bahan kimia berbahaya.
Respons Positif dari Siswa dan Sekolah
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Mereka terlihat sangat tertarik dengan teknik ecoprint yang terbilang baru bagi mereka, serta menikmati proses kreatifnya. Beberapa siswa bahkan secara spontan mulai mengkombinasikan jenis daun dan pola dengan ide sendiri, menunjukkan daya cipta yang luar biasa. Motif hasil karya mereka pun bervariasi, ada yang simetris, abstrak, bahkan membentuk pola seperti bunga dan sayap kupu-kupu.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para siswa untuk lebih mengenal potensi lingkungan sekitar, khususnya tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama ecoprint. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kreativitas bisa lahir dari hal-hal sederhana di sekitar kita,” ungkap Khansa, salah satu mahasiswa KKN.
Kepala sekolah MTs Al-Hidayah, Ibu Hernganti Ika Anggraina, S.Pd., juga memberikan apresiasi tinggi terhadap program yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN. “Kami melihat adanya semangat baru di antara siswa. Mereka tidak hanya belajar seni, tapi juga belajar menghargai alam. Ini kegiatan yang sangat positif, apalagi jika bisa dikembangkan sebagai keterampilan jangka panjang.”
Tidak hanya berfokus pada aspek edukatif dan kreatif, kegiatan ini juga membawa misi lingkungan. Dengan memanfaatkan dedaunan sebagai pewarna alami, siswa belajar bahwa sampah organik bisa bernilai, dan bahwa eksploitasi alam tak selalu dibutuhkan untuk menciptakan sesuatu yang indah. Pesan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan tersirat kuat dalam setiap tahapan pelatihan.

Beberapa siswa menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama mereka membuat kerajinan tangan secara langsung dari bahan alami. Mereka pun merasa bangga dapat membawa pulang totebag hasil karya sendiri. Tak sedikit dari mereka yang menyatakan keinginan untuk membuat lagi di rumah, bahkan menjadikannya sebagai ide bisnis kecil-kecilan.
Harapan Ke Depan
Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi pengembangan kreativitas dan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar. Kegiatan serupa diharapkan bisa terus dilanjutkan oleh pihak sekolah maupun komunitas setempat. Potensi untuk menjadikan ecoprint sebagai produk kreatif khas Desa Wajak pun sangat terbuka lebar.
“Bergerak Bersama Wajak, Tumbuhkan Inovasi, Membangun Kreativitas Masyarakat”
#DesaWajak
#SDGs8
#GenerasiBerkembang
#KKNFPUB
#KKNFPUBDESAWAJAK2025
Penulis : Khansa Alifa Suci
Mahasiswa Universitas Brawijaya
Dosen Pengampu Lapang : Prof. Dr. Ir. Nurul Aini M.S.
Editor : Khansa Alifa Suci
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”