Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 gelar program kerja sosialisasi pemilahan sampah di SDN 174 Petta Malangke yang berjudul “Membuang Sampah pada Tempatnya Berdasarkan Jenisnya” pada Rabu pagi, 30 Juli 2025. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dopaline, salah satu anggota tim KKN dari program studi Ilmu Kelautan dan dinilai sejalan dengan salah satu Sustainable Development Goals (SDGs) dan KKN Tematik “Kebencanaan dan Ketahanan Pangan”.
Program kerja yang telah berlangsung di SDN 174 Petta Malangke digagas setelah tim KKN mendapati praktik pembuangan sampah sembarangan di sekitar lingkungan desa. Banyak anak-anak yang membuang sampah tanpa memilah plastik, kertas, dan sisa makanan. “Karena banyak sampahnya pas ki datang toh, mereka buang sampah sembarangan. Terus pas ditanya mereka jawab ‘nda ada tempat sampah’. Jadi karena kurangnya fasilitas, akhirnya mereka juga kurang kesadaran,” ungkap mahasiswa ilmu kelautan tersebut.
Kurangnya kesadaran ini dapat memicu risiko bencana seperti banjir akibat saluran tersumbat, pencemaran sumber air, serta berkurangnya produktivitas tanah. Semua berdampak pada ketahanan pangan dan kesehatan lingkungan. Kegiatan sosialisasi pemilahan sampah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya.
Tim KKN-T Unhas menyusun rangkaian kegiatan yang menarik bagi siswa SDN 174 Petta Malangke. Total sekitar 40 peserta didik dari kelas 5 dan 6 berpartisipasi aktif dalam berlangsungnya kegiatan sosialisasi. Mulai dari presentasi singkat tentang kategori sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), ilustrasi penguraian sampah organik menjadi kompos sederhana, sesi tanya jawab, serta pemberian tumbler kepada siswa sebagai salah satu pencegahan penggunaan plastik sekali pakai. Beberapa guru juga turut hadir untuk memantau dan mendukung jalannya sosialisasi.
Program kerja ini juga dinilai sejalan dengan target SDG 12: Responsible Consumption and Production serta tema KKN Tematik “Kebencanaan dan Ketahanan Pangan,” karena pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi risiko bencana.
Lebih lanjut, Kepala UPT SDN 174 Petta Malangke turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN-T Unhas, “Kalau menurut saya kegiatan yang kita lakukan itu bagus sekali, soalnya selama ini kami selalu mengatakan ke anak-anak kalau sampah itu harus dibuang pada tempatnya. Tapi begitulah namanya anak-anak, kalau diperhatikan mereka buang di tempatnya, tapi kalau tidak diperhatikan sembarang (dibuang sampahnya)”, Jelasnya.
Penyerahan buku saku sebagai output dari sosialisasi yang telah diadakan dengan tema pemilahan sampah yang disusun dengan ilustrasi menarik turut dilakukan oleh Dopaline, anggota Tim KKN-T Unhas kepada pihak sekolah, “Buku saku ini bukan cuma tulisannya saja, tapi dilengkapi gambar-gambar. Saya kira ini implementasi agar secara tidak langsung anak-anak bisa paham melalui gambar yang tertera,” Ujar Hartini, selaku Kepala Sekolah SDN 174 Petta Malangke.
Disamping itu, dopaline berharap agar setelah berlangsungnya kegiatan sosialisasi, anak-anak yang ada di Desa Malangke mampu menerapkan perilaku untuk menjaga kebersihan lingkungan, “Semoga kedepannya anak-anak di SD semakin sadar dampak buruk membuang sampah sembarangan. Mereka juga semakin memperhatikan buang sampah pada tempatnya berdasarkan jenisnya, bahkan jika hanya berada di sekitar rumah.”
Dengan semangat kolaborasi, pengetahuan, dan tindakan nyata, diharapkan Desa Malangke mampu bersiap menjadi contoh penerapan SDGs dan KKN Tematik Kebencanaan dan Ketahanan Pangan yang menciptakan lingkungan bersih dan sehat untuk di masa mendatang.