Jakarta, 20 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas analisis sosial berbasis dampak, mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalani program magang di Yayasan Filantra turut berpartisipasi aktif dalam proses pengukuran Social Return on Investment (SROI) atas Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Srikandi Sahabat Anak”. Program ini merupakan bentuk kontribusi sosial dari PT. PLN Electricity Services kepada Yayasan Bina Anak Pertiwi sebagai penerima manfaat utama.
Program TJSL ini secara khusus memberikan dukungan berupa dana pembangunan untuk pengembangan fasilitas Yayasan Bina Anak Pertiwi serta bantuan dana pendidikan bagi anak-anak binaannya yang berasal dari keluarga prasejahtera. Bantuan tersebut tidak hanya bersifat material, namun juga ditujukan untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang layak dan berkualitas bagi anak-anak yang selama ini memiliki keterbatasan ekonomi.
Sebagai bagian dari proses evaluasi dampak program, perhitungan SROI dilakukan untuk mengukur sejauh mana kontribusi sosial dan nilai manfaat yang dihasilkan dari investasi sosial yang telah diberikan. Dalam hal ini, mahasiswa magang dari UMM dilibatkan secara langsung dalam proses pengumpulan data lapangan dengan melakukan wawancara kepada berbagai pihak yang relevan, yaitu Ketua Yayasan Bina Anak Pertiwi, para guru pengajar, serta para siswa sebagai penerima manfaat program.
Melalui kegiatan wawancara ini, mahasiswa menggali informasi terkait perubahan yang dirasakan oleh penerima manfaat, baik dari sisi peningkatan kapasitas belajar siswa, kenyamanan fasilitas pendidikan, maupun keberlanjutan operasional yayasan. Data yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk menyusun kerangka dampak sosial serta menghitung rasio SROI yang menunjukkan nilai sosial yang dihasilkan dari investasi dana yang telah dikeluarkan.
Ketua Yayasan Bina Anak Pertiwi Bapak Ali Santoso, S.H menyambut baik kehadiran mahasiswa dan tim dari Filantra dalam kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa bantuan dari PT. PLN Electricity Services sangat membantu keberlangsungan yayasan, khususnya dalam memperbaiki fasilitas belajar dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, selain itu beliau juga mengatakan bahwa beliau senang jika diadakan wawancara atau audit seperti ini.
Partisipasi mahasiswa magang dalam kegiatan ini memberikan pengalaman nyata dalam penerapan keilmuan kesejahteraan sosial di lapangan, khususnya dalam konteks evaluasi program dan pengukuran dampak sosial. Di sisi lain, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mencetak tenaga profesional kesejahteraan sosial yang kompeten dan mampu menjawab tantangan pembangunan sosial ke depan.