Kegiataan Aksi Peduli Lingkungan merupakan suatu aspek yang dilakukan Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika dalam kegiatan Proyek Kemanusiaan MKWK di bidang Pendidikan Kewarganegaraan. Kelompok mahasiswa melakukan kegiatan Gotong Royong di wilayah Jl. Tanah Merdeka RT 07, RW 04, Kecamatan Ciracas, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Pada Minggu, 18 Mei 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan melalui edukasi Gotong Royong.
Gotong royong adalah bentuk kolaborasi yang dilakukan secara sukarela oleh sekelompok orang dalam membentuk kekompakan satu tim untuk mencapai tujuan bersama. Dalam Aksi Peduli Lingkungan ini, mahasiswa memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya gotong royong di setiap wilayah, yang memberikan dampak positif masyarakat.
Warga di wilayah Jl. Tanah Merdeka RT 07, RW 04, Kecamatan Ciracas, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur, memiliki sikap kesadaran dalam membersihkan lingkungan, tetapi beberapa warga, dan anak muda tidak peduli dengan lingkungan di sekitar rumah atau di lingkungan masyarakat lain. Hal tersebut memicu perpecah belah antar masyarakat, karena beberapa warga tidak memiliki kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
Dampak negatif tersebut dapat merusak lingkungan dan persaudaraan masyarakat, sehingga membuat lingkungan menjadi tidak bersih, akan sering perselisihan antar warga, dan menimbulkan beberapa penyakit. Pemahaman kegiataan aksi peduli lingkungan memberikan dampak positif masyarakat untuk memiliki sikap kepedulian sesama warga dengan merawat, memperbaiki, dan melindungi lingkungan.
Gotong royong memiliki nilai positif yang kita terapkan ke dalam diri sendiri membuat masyarakat mencerminkan sikap tersebut, yaitu dengan cara membangun solidaritas sosial, membantu mengurangi beban kerja, meningkatkan rasa kebersamaan, dan menumbuhkan sikap tanggung jawab. Kegiatan ini memberikan contoh nyata yang membangun sikap kebersamaan keharmonisan, dan kebersihan dalam lingkungan, selain itu masyarakat dapat membangun program setiap 3 kali dalam sebulan membersihkan lingkungan menjadi asri, bahkan membangun ikatan batin kerukunan masyarakat.
“ Satu tangan tidak akan bisa membersihkan, tapi gotong royong bisa menciptakan lingkungan yang bersih “