Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 1 Berdampak Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggagas sebuah inovasi pengabdian bertajuk “Program Bekal Sehat”. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan kebiasaan membawa dan mengkonsumsi bekal bergizi sejak dini pada anak-anak SDN Gunungsari 01. Melalui pendekatan edukatif, kreatif, dan melibatkan peran orang tua serta guru, program ini diharapkan dapat membentuk pola hidup sehat yang berkelanjutan bagi generasi muda. Kegiatan ini ditujukan khusus untuk anak-anak sekolah dasar dengan tujuan menumbuhkan kebiasaan membawa dan mengonsumsi bekal makanan sehat dari rumah. Inovasi ini berangkat dari kenyataan bahwa sebagian besar anak SD cenderung lebih suka membeli jajanan di sekitar sekolah yang tidak selalu higienis dan sering kali rendah gizi.
Mahasiswa PMM UMM berupaya menanamkan kesadaran pentingnya gizi seimbang sejak usia dini. Program ini tidak hanya menyasar anak-anak, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua sebagai pihak yang berperan penting dalam pembentukan kebiasaan makan sehat. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pola makan bergizi seimbang, bahaya konsumsi jajanan tidak sehat, serta tips sederhana dalam menyiapkan menu praktis namun bernutrisi. Sebagai bentuk penerapan dari hasil sosialisasi, siswa SDN Gunungsari 01 diminta untuk membawa bekal dengan konsep “4 Sehat 5 Sempurna” yang mencakup nasi atau sumber karbohidrat, lauk pauk, sayur, buah, serta susu sebagai pelengkap. Dengan demikian, anak-anak dapat secara langsung mempraktikkan pentingnya konsumsi buah dan sayur bernutrisi dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak dari program ini mulai terlihat secara nyata. Banyak anak yang sebelumnya enggan membawa bekal dari rumah kini justru bersemangat untuk membawa bekal sehat setiap hari. Bahkan beberapa siswa saling menunjukkan menu bekal mereka dengan penuh antusiasme. Guru di sekolah menilai bahwa program ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif, karena siswa yang membawa bekal sehat cenderung lebih berenergi, fokus, dan tidak mudah mengantuk di kelas. Orang tua pun merasa terbantu dengan adanya contoh menu yang diberikan mahasiswa, sehingga mereka lebih mudah menyiapkan bekal bergizi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Lebih dari sekadar program KKN, Bekal Sehat menjadi inovasi nyata yang memberikan dampak jangka panjang. Dengan menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya gizi, tetapi juga membangun kesadaran untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. Kebiasaan ini diharapkan terus berlanjut meskipun program telah selesai, sehingga mampu menciptakan generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas. Melalui kegiatan sederhana ini, mahasiswa PMM UMM membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa dapat memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan kesehatan dan gizi anak sekolah dasar.