Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Satu Rumah
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Manis yang Membangun Negeri: Gula Tebu dan Masa Depan Pertanian Indonesia

Kalina Denara Putri by Kalina Denara Putri
12 October 2025
in Opini
A A
0
cadcc7b8 056b 4bcf 84be 41cc8b9fbaa4
859
SHARES
1.2k
VIEWS

Indonesia dikenal sebagai negeri agraris dengan berbagai komoditas unggulan, salah satunya tebu. Di balik batang tebu yang tampak sederhana, tersimpan potensi besar yang mampu menggerakkan ekonomi nasional. Gula yang dihasilkan dari tebu bukan hanya pemanis dalam setiap hidangan, tetapi juga menjadi “pemanis” bagi roda perekonomian pertanian. Melalui penguatan sektor agroindustri, tebu dapat diolah menjadi beragam produk bernilai tinggi yang memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani, peningkatan pendapatan daerah, dan pembangunan pertanian Indonesia secara berkelanjutan.

Tebu: Komoditas yang Tak Pernah Pudar

Banner Publikasi Press Release Gratis

Tebu menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung. Permintaan gula nasional terus meningkat tiap tahun, sementara produksi dalam negeri masih belum bisa memenuhi kebutuhan. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (2023), produksi gula kristal putih (GKP) Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebesar 2,4 juta ton yang dihasilkan dari luas areal tebu sekitar 489 ribu hektare. Padahal, kebutuhan gula nasional mencapai lebih dari 6 juta ton per tahun, sehingga Indonesia masih harus mengimpor untuk menutupi kekurangan tersebut. Data ini juga sejalan dengan Badan Pangan Nasional (2024) yang memperkirakan produksi gula 2024/2025 baru akan mencapai sekitar 2,6 juta ton, jauh di bawah konsumsi domestik. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa potensi pengembangan sektor tebu masih terbuka lebar, terutama jika dioptimalkan melalui sistem agroindustri yang mampu mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah.

https://pin.it/hy2TqgKB4

Bagi petani, tebu menjadi sumber penghidupan yang penting, terutama di daerah pedesaan. Namun, harga tebu yang tidak stabil serta produktivitas lahan yang masih rendah menjadi tantangan utama. Di sinilah agroindustri berperan penting untuk meningkatkan nilai tambah tebu, bukan hanya dari segi ekonomi tetapi juga dari sisi kesejahteraan masyarakat.

Dari Batang ke Produk Bernilai Tinggi

Selama ini, sebagian besar tebu diolah menjadi gula pasir. Padahal, dengan pendekatan agroindustri, tebu dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk bernilai tinggi seperti bioetanol, molase, pupuk organik, hingga energi listrik dari ampas tebu (bagasse). Pemanfaatan produk turunan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi usaha tani, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil. Penelitian oleh Rahmah et al., (2022) menunjukkan bahwa limbah ampas tebu berpotensi diolah menjadi bioetanol yang dapat digunakan sebagai energi alternatif ramah lingkungan. Sementara itu, Wulandari dan Hidayat (2021) menjelaskan bahwa kemitraan antara petani tebu dan perusahaan pengolahan mampu meningkatkan pendapatan petani serta memperkuat sistem rantai pasok pertanian nasional. Melalui inovasi dan kolaborasi, sektor tebu dapat berkembang menjadi bagian penting dalam membangun pertanian yang berkelanjutan.

Tantangan Menuju Swasembada Gula

Meski potensinya besar, industri gula tebu di Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan. Banyak pabrik gula yang sudah beroperasi sejak zaman kolonial belum dimodernisasi, sehingga efisiensi produksinya rendah. Di sisi lain, minat generasi muda untuk menanam tebu semakin berkurang. Permasalahan lain adalah tingginya impor gula yang membuat harga tebu lokal tidak kompetitif. Prasetyo (2023) menekankan bahwa untuk mencapai swasembada gula, Indonesia perlu memperkuat produktivitas petani, memperbarui mesin pengolahan, serta memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil di sektor ini.

Meski demikian, masa depan tebu tetap menjanjikan. Pengembangan bioetanol dari tebu sebagai energi hijau, modernisasi pabrik gula dengan teknologi digital, serta pemberdayaan petani melalui koperasi dapat menjadi langkah strategis. Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri sangat dibutuhkan agar sektor ini mampu menjadi pilar penting dalam pembangunan pertanian nasional.
Siapa sangka, dari batang tebu yang terlihat biasa aja ternyata dapat menyimpan potensi besar untuk masa depan pertanian Indonesia. Jika dikelola dengan cara yang lebih modern dan kreatif, tebu bisa memberi nilai tambah yang tidak hanya manis di rasa, tapi juga di manfaat. Agroindustri tebu bukan cuma soal gula, tapi soal bagaimana hasil tani bisa diolah jadi peluang — untuk petani, industri, dan negeri ini sendiri.

Sumber:

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Tebu Indonesia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Baca Juga

Sumber Gambar: https://maritim.ft.ugm.ac.id/2016/11/06/batas-maritim-untuk-orang-awam/

Batas Laut Indonesia Menurut Hukum Laut Indonesia Maupun Internasional

12 October 2025
OIP

Serat dalam Pangan: Perannya dalam Kesehatan

12 October 2025
koperasi desa merah putih 1753076111721 169

Koperasi Desa Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan yang Wajib Hukumnya Dijalankan dengan Prinsip Kebersamaan Berdasar Azas Kekeluargaan, Senasib dan Sepenanggungan

12 October 2025
konsep pertanian dan produksi makanan dengan mesin traktor silo dan sistem irigasi 342744 565

Agroindustri Menuju Pertanian yang Lebih Maju!

12 October 2025

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2023). Outlook Komoditas Perkebunan Tebu 2023. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Prasetyo, R. (2023). Analisis Penggunaan Lahan Tebu dan Tantangan Swasembada Gula di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, DPR RI.

Rahmah, N., Mulyani, S., & Fadli, A. (2022). Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu melalui Fermentasi Menjadi Bioetanol sebagai Energi Alternatif Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Universitas Ar-Raniry.

Wulandari, D., & Hidayat, A. (2021). Efisiensi Usahatani Tebu Rakyat Lahan Sawah di PTPN X. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), Universitas Brawijaya.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: GulaGula TebuTebu
Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Agroindustri Menuju Pertanian yang Lebih Maju!

Next Post

Koperasi Desa Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan yang Wajib Hukumnya Dijalankan dengan Prinsip Kebersamaan Berdasar Azas Kekeluargaan, Senasib dan Sepenanggungan

Kalina Denara Putri

Kalina Denara Putri

Related Posts

Sumber Gambar: https://maritim.ft.ugm.ac.id/2016/11/06/batas-maritim-untuk-orang-awam/

Batas Laut Indonesia Menurut Hukum Laut Indonesia Maupun Internasional

12 October 2025
OIP

Serat dalam Pangan: Perannya dalam Kesehatan

12 October 2025
koperasi desa merah putih 1753076111721 169

Koperasi Desa Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan yang Wajib Hukumnya Dijalankan dengan Prinsip Kebersamaan Berdasar Azas Kekeluargaan, Senasib dan Sepenanggungan

12 October 2025
konsep pertanian dan produksi makanan dengan mesin traktor silo dan sistem irigasi 342744 565

Agroindustri Menuju Pertanian yang Lebih Maju!

12 October 2025
Next Post
koperasi desa merah putih 1753076111721 169

Koperasi Desa Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan yang Wajib Hukumnya Dijalankan dengan Prinsip Kebersamaan Berdasar Azas Kekeluargaan, Senasib dan Sepenanggungan

OIP

Serat dalam Pangan: Perannya dalam Kesehatan

Sumber Gambar: https://maritim.ft.ugm.ac.id/2016/11/06/batas-maritim-untuk-orang-awam/

Batas Laut Indonesia Menurut Hukum Laut Indonesia Maupun Internasional

Herianto Tokoh Muda Golkar

Herianto Nilai Gaya Kepemimpinan Prabowo Reflektif dan Terbuka terhadap Anak Muda

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita