Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Media Sosial: Membangun atau Merusak Sosialisasi Anak Sekolah Dasar?

Jessica Canda Allodya by Jessica Canda Allodya
5 October 2025
in Opini
A A
0
WhatsApp Image 2025 10 05 at 12.04.19 7578fcea
855
SHARES
1.2k
VIEWS

Media Sosial: Membangun atau Merusak Sosialisasi Anak Sekolah Dasar?

Artikel dengan Judul “Media Sosial: Membangun atau Merusak Sosialisasi Anak Sekolah Dasar?” ditulis oleh Jessica Canda Allodya, Esti Susiloningsih dan Dwi Cahaya Nurani mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Di era digital seperti saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak usia sekolah dasar. Jika dahulu interaksi sosial anak banyak terjadi di lapangan, taman bermain, atau lingkungan sekitar rumah, kini sebagian besar aktivitas sosial mereka bergeser ke dunia maya. Platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan WhatsApp menjadi sarana komunikasi dan hiburan yang mudah diakses, bahkan oleh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Fenomena ini tentu membawa dua sisi yang berlawanan. Di satu sisi, media sosial dapat menjadi alat pembelajaran, kreativitas, dan ekspresi diri. Namun di sisi lain, jika tidak diawasi dengan bijak, media sosial justru dapat menghambat kemampuan anak dalam bersosialisasi secara nyata, mengganggu perkembangan emosional, dan bahkan membentuk perilaku negatif.

Menurut laporan We Are Social (2024), lebih dari 30% anak di Indonesia yang berusia 8–12 tahun sudah aktif menggunakan media sosial, meski sebagian belum memenuhi usia minimum yang disyaratkan oleh platform tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang bagaimana media sosial memengaruhi proses pembentukan karakter dan keterampilan sosial mereka.

Dalam konteks pendidikan dasar, di mana anak-anak sedang belajar mengenali diri dan lingkungannya, media sosial memiliki peran penting yang harus dikelola dengan hati-hati. Pertanyaannya: apakah media sosial mampu menjadi jembatan untuk membangun kemampuan sosial anak, atau justru menjadi tembok yang memisahkan mereka dari kehidupan sosial yang sesungguhnya?

Media sosial sejatinya diciptakan untuk memperkuat hubungan sosial dan mempermudah komunikasi. Bagi anak-anak sekolah dasar, media sosial bisa menjadi wadah belajar dan berinteraksi secara positif. Melalui platform seperti YouTube Kids, anak dapat belajar tentang ilmu pengetahuan, seni, maupun budaya dengan cara yang menyenangkan. Beberapa sekolah juga mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran kolaboratif, misalnya membuat proyek digital, vlog edukatif, atau kampanye literasi digital sederhana.

Dalam konteks ini, media sosial dapat membangun sosialisasi anak ketika digunakan dengan panduan yang tepat. Anak-anak belajar mengenali perbedaan, menghargai pendapat orang lain, serta berani mengekspresikan diri secara kreatif. Mereka juga dapat berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai daerah, memperluas wawasan sosial dan budaya.

Namun, sisi lain dari media sosial menunjukkan tantangan besar. Kemudahan akses tanpa kontrol seringkali membuat anak lebih nyaman berinteraksi di dunia maya daripada di dunia nyata. Akibatnya, kemampuan komunikasi tatap muka berkurang, empati menurun, dan anak menjadi lebih tertutup atau individualistis.

Bahkan, penelitian dari Indonesian Child Protection Commission (KPAI, 2023) mencatat peningkatan kasus perundungan siber (cyberbullying) di kalangan pelajar sekolah dasar. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial tanpa literasi digital yang memadai dapat berdampak langsung terhadap kesejahteraan sosial dan emosional anak.

Baca Juga

Perangkat Desa Sumber : pngtree

Menjadi Perangkat Desa Harus Siap Kerja dalam Deadline

5 October 2025
Pertanian

Pak Ismin dan Realitas Pada Dunia Pertanian

5 October 2025
file 000000006b0c61faa744ade19a138cb6 1

“Gadget dalam Genggaman, Emosi dalam Taruhan: Refleksi untuk Siswa SD”

5 October 2025
images 21

Ketidakjelasan Izin dan Komitmen PT SAS: Cerminan Kepemimpinan Gubernur dalam Menyeimbangkan Pembangunan dan Kepentingan Warga

5 October 2025

Selain itu, paparan konten yang tidak sesuai usia seperti kekerasan, ujaran kebencian, atau gaya hidup konsumtif dapat memengaruhi cara berpikir dan perilaku anak. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan media sosial juga berisiko mengalami social comparison, yaitu kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain yang tampak “lebih sempurna” di media. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan menimbulkan kecemasan sosial.

Maka, dibutuhkan keseimbangan antara dunia digital dan interaksi nyata. Orang tua, guru, dan lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan literasi digital sejak dini. Literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan perangkat, tetapi juga kemampuan memahami, menyeleksi, dan menanggapi informasi secara kritis dan etis.

Leaderboard Satu Rumah

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan media sosial menjadi sarana yang membangun sosialisasi anak antara lain:

Membatasi waktu penggunaan media sosial dengan aturan yang konsisten.

Memberikan pendampingan aktif saat anak menjelajah dunia digital.

Mengenalkan nilai-nilai sosial dan empati melalui diskusi ringan tentang konten yang dilihat anak.

Mendorong interaksi sosial nyata, seperti bermain bersama teman, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau bergotong royong di lingkungan sekolah.

Mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran agar anak memahami manfaat dan risiko dunia maya secara proporsional.

Jika langkah-langkah ini dilakukan secara berkelanjutan, media sosial dapat menjadi ruang belajar sosial yang positif, bukan ancaman terhadap perkembangan anak.

Media sosial merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari di era modern. Bagi anak sekolah dasar, media ini bisa menjadi jembatan menuju masa depan digital yang produktif, atau justru jebakan yang merusak kemampuan bersosialisasi mereka. Semua tergantung pada cara kita—orang tua, guru, dan masyarakat—dalam mendampingi dan membimbing mereka.

Media sosial bukanlah musuh, tetapi alat yang harus digunakan dengan bijak. Dengan literasi digital yang baik, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang kritis, berempati, dan cakap berkomunikasi, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Namun, jika dibiarkan tanpa kontrol, media sosial dapat menggerus nilai-nilai sosial yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu, membangun sosialisasi anak di era digital tidak cukup hanya dengan mengajarkan etika berinternet, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya interaksi manusia yang nyata.

Jika seluruh elemen pendidikan dan keluarga mampu bekerja sama, maka media sosial dapat benar-benar menjadi “Media Sosial: Membangun Sosialisasi Anak Sekolah Dasar”, bukan sebaliknya. Sebab di tangan generasi inilah masa depan bangsa digital yang berkarakter akan terbentuk.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Gen Z: Antara Dunia Nyata dan Dunia Maya

Next Post

Penumpukan Sampah Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangsel

Jessica Canda Allodya

Jessica Canda Allodya

Related Posts

Perangkat Desa Sumber : pngtree

Menjadi Perangkat Desa Harus Siap Kerja dalam Deadline

5 October 2025
Pertanian

Pak Ismin dan Realitas Pada Dunia Pertanian

5 October 2025
file 000000006b0c61faa744ade19a138cb6 1

“Gadget dalam Genggaman, Emosi dalam Taruhan: Refleksi untuk Siswa SD”

5 October 2025
images 21

Ketidakjelasan Izin dan Komitmen PT SAS: Cerminan Kepemimpinan Gubernur dalam Menyeimbangkan Pembangunan dan Kepentingan Warga

5 October 2025
Next Post
Ciputat, Tangerang Selatan – Penumpukan sampah kembali terjadi di kawasan Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan. Berdasarkan pantauan di lokasi pada Minggu (5/10/2025), tumpukan sampah terlihat berserakan di sekitar area pasar dan di pinggir jalan, bahkan sebagian sudah menumpuk hingga meluber dari bak penampungan. Sampah yang didominasi oleh sisa sayur, plastik, dan bahan organik lain ini menimbulkan bau tidak sedap serta menjadi pemandangan yang kurang enak bagi warga dan pengunjung pasar. Beberapa pedagang dan warga sekitar mengaku terganggu dengan kondisi tersebut karena menimbulkan aroma busuk dan mengundang lalat. Kondisi ini juga dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan masyarakat sekitar. Sampah yang berserakan di jalan membuat akses keluar masuk pasar menjadi tidak nyaman bagi pengunjung maupun kendaraan. Saya berharap Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan segera melakukan penanganan lebih rutin dan menambah armada pengangkutan sampah di area pasar agar tidak menumpuk seperti sekarang.

Penumpukan Sampah Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangsel

AI

AI: Solusi Cerdas untuk Pembelajaran Sekolah Dasar

DSCF7021 min

VitalSense : Deteksi Sindrom Metabolik Tanpa Tusuk Jarum, Mahasiswa UB Siap Ubah Wajah Kesehatan Indonesia

IMG 20251005 204230

UKM KSP USM Gelar Sosialisasi Perpajakan: Mengoptimalkan Aplikasi dan Layanan Online Perpajakan

d99fa675e07461fa9a4dc9520315238d

Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial dan Perannya Dalam Masyarakat

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Satu Rumah Rectangle
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita