Mojokerto = Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) kelompok KKN BBK 6 Universitas Airlangga (UNAIR) Desa Gondang mengadakan kegiatan edukatif bertajuk “Seru – Seru Sensori” pada Sabtu (26/07/2025) di TK Dharma Wanita Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Program ini diselenggarakan dengan dua rangkaian utama. Pertama, edukasi tentang Sensory Play diberikan kepada orang tua wali murid dan guru. Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan bagaimana Sensory Play — yaitu rangsangan yang melibatkan panca indera anak — penting untuk merangsang perkembangan motorik halus, kognitif, hingga emosional pada anak-anak usia TK. Melalui pemahaman ini, diharapkan orang tua dapat turut mendukung aktivitas bermain yang edukatif dan stimulatif di rumah. Selain itu, program juga dilakukan dengan menunjukkan demo pembuatan kinestetic sand dan Play Doh dari tepung.
Rangkaian kedua adalah praktik langsung dengan anak-anak TK A dan TK B, yaitu mengisi kolase gambar dengan berbagai material bertekstur beraneka ragam. Kegiatan kolase ini dirancang agar anak-anak dapat mengeksplorasi indera peraba, penglihatan, dan kreativitas mereka secara aktif di bawah bimbingan mahasiswa dan guru TK. Selain memperkaya pengalaman sensorik, kegiatan ini juga mengajarkan anak untuk mengekspresikan diri melalui seni.
“Ilmu tentang parenting sangat penting, dengan adanya program ini orang tua mungkin lebih sadar bahwa mendidik anak bukanlah sesuatu yang mudah, butuh proses yang banyak” Tutur Bu Maria selaku Kepala Sekolah Tk Dharma Wanita Desa Gondang.
Sementara itu, Naomi, inisiator program Seru – Seru Sensori menambahkan, ada banyak materi yang diutarakan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Pelaksanaan program dilakukan melalui metode presentasi materi dan sesi tanya jawab mengenai pemahaman tentang pentingnya Sensory Play pada usia dini.
“Program ini menjawab kebutuhan akan pembelajaran yang kreatif dan ramah perkembangan anak di Desa Gondang. TK Dharma Wanita yang menjadi lokasi pelaksanaan menyambut baik program ini karena dapat memberikan manfaat langsung bagi murid-murid di daerahnya.” imbuh mahasiswi program studi Psikologi tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BBK 6 Unair sebagai bentuk kontribusi nyata kepada komunitas desa, khususnya dalam pendidikan anak usia dini. KKN BBK 6 memilih fokus pada Sensory Play mengingat pentingnya stimulasi sensori dalam masa emas tumbuh kembang anak yang menentukan kesehatan dan kecerdasan mereka di masa depan.
Selain itu, program kerja ini disesuaikan dengan SDGS poin nomor 4 yang salah satu tujuannya yaitu menciptakan pendidikan berkualitas. Maka dari itu, materi yang dibuat disesuaikan dengan tujuan tersebut dan dengan pemahaman yang tepat akan materi, diharapkan para orang tua dapat menyediakan wadah bagi anak – anak mereka untuk tumbuh kembang mereka.
“Dengan terlaksananya program ini, diharapkan anak-anak di Desa Gondang dapat memperoleh stimulasi sensorik yang optimal guna mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka. Orang tua pun menjadi lebih sadar akan peran penting stimulasi tersebut. Keberhasilan program ini juga membuka peluang bagi lanjutan kegiatan pendampingan edukatif di masa mendatang di desa setempat.” tutur Naomi.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”