Meneguhkan Konsistensi Kaderisasi: Asep Rifki Dorong IPNU Jawa Barat Hadir sebagai Agen Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
Sukabumi, 21 September 2025 – Ketua Organizing Committee Latihan Kader Utama (LAKUT) PW IPNU Jawa Barat 2025, Asep Rifki Maulana Malik, menegaskan bahwa konsistensi kaderisasi merupakan fondasi utama dalam membangun generasi pelajar NU yang berkualitas. Menurutnya, keberhasilan organisasi tidak semata ditentukan oleh banyaknya anggota, melainkan oleh kualitas kader yang ditempa melalui proses yang terarah, sistematis, dan ideal.
Dalam sambutannya, Asep Rifki menyampaikan bahwa kegiatan LAKUT bukan sekadar program formal, tetapi sebuah ikhtiar strategis untuk melahirkan kader dengan ketangguhan ideologi, kapasitas intelektual, serta komitmen pengabdian. “Kader yang ditempa dalam forum ini harus meneguhkan konsistensinya: tatag dalam ideologi, teteg dalam perjuangan, dan tutug dalam pengabdian,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara struktur organisasi, pesantren, dan berbagai elemen pendidikan menjadi kunci dalam memperkuat kaderisasi. Dengan demikian, kader IPNU mampu tampil sebagai agen perubahan yang progresif, adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap berpijak pada nilai ke-NU-an dan ke-Indonesiaan.
Sebagai refleksi, Asep Rifki menekankan bahwa kader IPNU adalah bagian penting dari bonus demografi Indonesia. Oleh sebab itu, penguatan kaderisasi hari ini menjadi investasi strategis untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “IPNU harus hadir bukan hanya sebagai organisasi pelajar, tetapi sebagai lokomotif peradaban yang melahirkan generasi unggul,” pungkasnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”