Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin, posko Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabpuaten Jeneponto, melaksanakan program kerja berupa “Membaca Nyaring (Read Aloud)” bagi siswa-siswi UPT SDN 6 Tarowang. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca, melatih konsentrasi, serta meningkatkan kemampuan literasi anak sejak dini.
Program yang berlangsung pada 21 Juli 2025 ini diikuti dengan antusias oleh puluhan siswa kelas 5. Melalui metode interaktif, mahasiswa KKN membacakan cerita dengan ekspresi dan intonasi yang menarik, dilanjutkan dengan diskusi ringan untuk mengasah pemahaman anak. Buku-buku cerita bergambar yang digunakan dipilih khusus sesuai usia peserta, seperti dongeng lokal maupun kisah inspiratif.
Nur Afifah, selaku penanggung jawab program kerja menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas rendahnya tingkat literasi di daerah tersebut berdasarkan observasi awal tim. “Membaca nyaring terbukti efektif merangsang imajinasi dan kosakata anak. Kami juga menyisipkan nilai-nilai moral dalam cerita agar pembelajaran lebih menyenangkan,” ujarnya.
Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., selaku Dosen Pendamping KKN menyambut positif inisiatif program kerja ini. “Anak-anak terlihat sangat senang dengan cara belajar seperti ini. saya berharap program semacam ini bisa dilanjutkan oleh guru di sekolah setempat,” tuturnya.
Selain membaca nyaring, mahasiswa KKN juga menghadirkan permainan edukatif untuk mendukung perpustakaan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN kelompok [Nama Kelompok] yang fokus pada pengembangan pendidikan di desa tersebut.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin menginisiasi program “Cerdas Mengulas Buku” sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi kritis anak-anak dan remaja di Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan yang berlangsung di UPT SDN 6TAROWANG pada 22 Juli 2025 ini diikuti puluhan peserta dengan antusiasme tinggi.
Program ini dirancang untuk melatih peserta tidak hanya membaca, tetapi juga menganalisis, mengevaluasi, dan menyampaikan ulasan secara sistematis tentang buku yang dibaca. Melalui metode diskusi interaktif, peserta diajak berlatih menyampaikan pendapat, mengidentifikasi pesan moral, serta menghubungkan isi buku dengan kehidupan sehari-hari.
Nefri Nur Anastasya selaku penanggung jawab program kerja, menjelaskan tujuan kegiatan: “Kami ingin membangun budaya membaca yang tidak sekadar menghafal, tetapi juga mampu berpikir kritis. Dengan mengulas buku, peserta belajar mengungkapkan ide, memperkaya perspektif, dan meningkatkan kepercayaan diri.”
Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., selaku Dosen Pendamping KKN, mengapresiasi program ini: “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena melatih anak-anak memahami bacaan lebih dalam sekaligus mengasah kemampuan berkomunikasi. Saya berharap bisa diteruskan bahkan setelah KKN berakhir.”
Selain sesi ulasan buku, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan menulis resensi sederhana dan permainan edukatif untuk mendukung keberlanjutan program literasi di lokasi tersebut.