Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Mengurai Tragedi Raya: Autopsi Sosial dan Medis atas Kematian Balita dengan Infestasi Cacing

Kematian Balita dengan Infestasi Cacing

yohanessoares21385 by yohanessoares21385
22 August 2025
in Sorot
A A
0
f8e9cd1c c0c5 4e0d 9a70 6db4d9784e27
869
SHARES
1.3k
VIEWS

Mengurai Tragedi Raya: Autopsi Sosial dan Medis atas Kematian Balita dengan Infestasi Cacing

Kisah pilu kematian balita bernama Raya di Sukabumi adalah tragedi yang lebih dari sekadar kabar duka. Peristiwa ini menyimpan lapisan-lapisan kegagalan medis, sosial, hingga birokrasi yang saling terkait. Ia membuka mata kita tentang bagaimana persoalan kesehatan masyarakat yang sederhana seperti infeksi cacing dapat berujung pada kematian, jika bertemu dengan kemiskinan, keterbatasan akses, dan lambannya sistem. Tragedi Raya bukan hanya sebuah kisah, tetapi cermin kolektif atas kegagalan kita melindungi anak-anak dari kelompok paling rentan.

Kronologi Tragis yang Mengguncang

Raya, balita berusia sekitar 3–4 tahun dari Kabandungan, Sukabumi, dilarikan ke RSUD Sekarwangi pada 13 Juli 2025 dalam kondisi koma. Selama perawatan, relawan yang mendampingi melihat pemandangan memilukan: cacing hidup keluar dari hidung, mulut, anus, hingga alat kelaminnya. Setelah dirawat hampir 10 hari, ia akhirnya meninggal pada 22 Juli 2025. Ironisnya, kasus ini baru benar-benar menyedot perhatian publik setelah kisahnya diunggah oleh relawan di media sosial pada 19–20 Agustus 2025.

Di balik tragedi itu, keluarga Raya hidup dalam kemiskinan ekstrem. Ayahnya sakit-sakitan, ibunya diduga memiliki gangguan jiwa, dan yang paling fatal: Raya tidak memiliki dokumen identitas resmi. Absennya dokumen membuat akses terhadap BPJS Kesehatan terhambat, padahal perawatan intensif sangat dibutuhkan. Relawan berjuang keras mengurus administrasi yang dilempar dari satu dinas ke dinas lain, sementara kondisi Raya terus menurun. Fakta ini menunjukkan bahwa birokrasi yang lamban dan kaku bisa menjadi faktor yang ikut mempercepat kematian seorang anak.

Diagnosis Medis: Infestasi Cacing yang Mematikan

Baca Juga

1000305694

Steril atau Tutup: Tangsel Tak Main-main Jaga Kelayakan Dapur Pemberi Gizi

8 October 2025
1000464824 2 1

Dinamika Politik Indonesia Dalam Demokrasi Modern: Refleksi dari Kasus Pajak Desa Di Cirebon

8 October 2025
Al-Khoziny

Hari Ke-9 Pasca Robohnya Musalah Pondok Pesantren Al-Khoziny, Proses Evakuasi Resmi Dihentikan – Rumah Zakat Tetap Hadir Membersamai

8 October 2025
1000304601

Batang Gede Ambruk Dua Mobil di Nusa Loka Jadi Korban Amukan Hujan Angin

7 October 2025

Dari sisi medis, kasus Raya sangat konsisten dengan askariasis berat akibat infeksi cacing gelang Ascaris lumbricoides.

Dalam kondisi infestasi masif, cacing dewasa bermigrasi dari usus menuju organ lain, bahkan saluran pernapasan, sehingga dapat keluar melalui berbagai lubang tubuh.

Siklus hidup Ascaris dimulai dari telur yang tertelan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Setelah menetas di usus, larva cacing bermigrasi ke paru-paru melalui aliran darah, lalu naik ke tenggorokan, tertelan kembali, dan tumbuh menjadi cacing dewasa di usus. Lingkungan dengan sanitasi buruk, keterbatasan air bersih, dan rendahnya kesadaran kebersihan tangan adalah kondisi ideal untuk siklus ini.

Komplikasi infestasi masif tidak bisa dianggap remeh. Beban cacing yang terlalu banyak bisa menyebabkan sumbatan usus, perdarahan, malnutrisi berat, anemia, hingga penurunan daya tahan tubuh. Dokter bahkan menduga kondisi Raya diperparah oleh adanya ko-infeksi TBC, membuat tubuh kecilnya semakin tak berdaya. Tragedi ini menegaskan bahwa penyakit parasit yang sering dianggap “sepele” justru bisa menjadi pembunuh senyap, terutama bagi anak-anak yang tumbuh di lingkungan miskin.

Autopsi Sosial: Mengapa Sistem Gagal?

Kematian Raya adalah akumulasi dari kegagalan di berbagai level:

Kemiskinan Multidimensi, Rumah keluarga Raya hanyalah papan seadanya, berdiri di atas tanah yang tercemar feses hewan maupun manusia. Minimnya akses air bersih dan jamban layak membuat anak-anak seperti Raya terjebak dalam siklus penyakit.
Celah dalam Layanan Dasar, Program kesehatan masyarakat ada, tetapi gagal menjangkau kelompok paling rentan seperti anak tanpa identitas atau keluarga dengan orang tua berisiko.
Hambatan Administrasi, Absennya NIK dan BPJS membuat akses kesehatan terhambat. Birokrasi kita tidak memiliki mekanisme “darurat dulu, dokumen belakangan”.
Ketergantungan pada Viral , Aksi cepat pemerintah baru terjadi setelah kasus ini viral. Padahal banyak kasus serupa yang tidak terekspos publik dan berakhir tanpa solusi.

Penutup: Cermin Kegagalan Kolektif

Kematian Raya adalah cermin kegagalan kolektif. Ia mengingatkan kita bahwa satu anak bisa mati bukan hanya karena penyakit, tetapi karena kemiskinan, sanitasi yang buruk, birokrasi yang kaku, dan sistem kesehatan yang terlalu reaktif. Kita tahu solusinya perkuat pencegahan, benahi sanitasi, sederhanakan birokrasi, dan aktif mendeteksi risiko.

Satu Rumah Top Leaderboard

Bagi dunia akademik, kasus ini adalah laboratorium nyata yang harus dijadikan bahan kajian dan inovasi. Bagi pemerintah dan masyarakat, ia adalah alarm keras bahwa sistem kesehatan harus lebih manusiawi dan hadir tepat waktu.

Raya telah pergi, tetapi kisahnya adalah pesan terakhir agar kita bertindak bukan hanya berduka demi menyelamatkan anak-anak lain yang masih menanti uluran tangan sistem yang adil, sehat, dan berpihak pada yang lemah.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share348Tweet217Share61Pin78SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Budaya Lomba Akademik: Pendorong Prestasi atau Beban Baru?

Next Post

Dari Alam Jadi Karya Seni, Siswa SDN Cantel Bangga Hasilkan Batik Ecoprint

yohanessoares21385

yohanessoares21385

Related Posts

1000305694

Steril atau Tutup: Tangsel Tak Main-main Jaga Kelayakan Dapur Pemberi Gizi

8 October 2025
1000464824 2 1

Dinamika Politik Indonesia Dalam Demokrasi Modern: Refleksi dari Kasus Pajak Desa Di Cirebon

8 October 2025
Al-Khoziny

Hari Ke-9 Pasca Robohnya Musalah Pondok Pesantren Al-Khoziny, Proses Evakuasi Resmi Dihentikan – Rumah Zakat Tetap Hadir Membersamai

8 October 2025
1000304601

Batang Gede Ambruk Dua Mobil di Nusa Loka Jadi Korban Amukan Hujan Angin

7 October 2025
Next Post
foto bersama eco print

Dari Alam Jadi Karya Seni, Siswa SDN Cantel Bangga Hasilkan Batik Ecoprint

MAGANG 2025 20

Program Studi S1 Teknik Mesin UMSIDA Raih Akreditasi Unggul

20250820 PEMBUKAAN NATURA 1

Milad Ke-120 Ponpes Suryalaya: Wakil Bupati Tasikmalaya Membuka Resmi Pawai Natura

TK outing 2

Melatih Keterampilan Motorik Anak, TKIT Al-Fadiyah Gelar Outing Kelas Renang di Wisata Kebun Gowa

Implementasi Sertipikat Elektronik Kementerian ATR/BPN Perkuat Layanan Pertanahan dan Sektor Perbankan

Implementasi Sertipikat Elektronik Kementerian ATR/BPN Perkuat Layanan Pertanahan dan Sektor Perbankan

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita