Jepara, 15 Juni 2025 – Kelompok 2 Racana Kalijaga berhasil menyulap limbah botol plastik menjadi karya fungsional dan dekoratif yang menarik. Dalam kegiatan Uji SKU (Syarat Kecakapan Umum) yang digelar di rumah Khoirul Muslimin, Desa Srobyong, Mlonggo, Jepara, mereka menunjukkan kreativitasnya dengan membuat kipas manual dan lampu lampion dari daur ulang botol plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan limbah yang kerap kali hanya berakhir di tempat sampah. Sasa, salah satu anggota kelompok, menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu botol bekas, lem tembak, tusuk sate, benang wol, dan lampu LED.
Botol-botol plastik yang biasanya dibuang, di tangan kreatif Kelompok 2, bertransformasi menjadi kipas manual yang bisa digunakan untuk mengatasi gerah, dan lampu lampion yang cantik. “Fungsi dari benda ini adalah untuk hiasan kamar untuk lampu LED dan untuk kipas manual,” terang Sasa.
Inisiatif Racana Kalijaga ini tidak hanya menunjukkan potensi daur ulang limbah plastik, tetapi juga menginspirasi tentang bagaimana barang bekas bisa memiliki nilai guna dan estetika yang tinggi dengan sentuhan kreativitas.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
