Ratusan ibu di Semarang antusias dan merasa terbantu karena mengikuti bazaar Preloved Mommy’s Market yang diadakan 24-25 Mei lalu di Makabana Bistro Semarang. Kegiatan tersebut menghadirkan lebih dari 5.000 item, mulai dari pakaian bayi, sepatu anak, stroller, mainan edukatif, hingga perlengkapan menyusui dan mpasi.
Antrean panjang sudah tampak sejak sebelum pintu dibuka pada pukul 10.00 WIB. Beberapa calon pembeli bahkan menghubungi panitia sejak pukul 08.30 WIB untuk meminta izin masuk lebih awal karena tak sabar ingin berburu barang incaran.
Mommy’s Market mengusung konsep titip jual, di mana para ibu dari berbagai kota seperti Semarang, Jakarta, Surabaya, Kudus, Salatiga, hingga Melbourne (Australia), menitipkan barang-barang bekas layak pakai mereka. Meskipun second, seluruh barang telah melalui proses kurasi ketat oleh tim More.
“Barang-barang yang kami terima dikurasi langsung oleh tim. Kami sortir satu per satu untuk memastikan kualitas, mulai dari pakaian, sepatu, alat menyusui, mainan, sampai perlengkapan pesta anak,” jelas Kurniawati Minarno, co-founder @more.bylexa.
Harga barang-barang yang dijual pun sangat terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 hingga jutaan rupiah. Bahkan, banyak item yang ditawarkan hanya setengah atau bahkan seperempat dari harga aslinya.
“Contohnya stroller yang harga barunya bisa Rp 5 juta, di sini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 900 ribuan,” tambah Devina Antonia Salim, salah satu founder dari @more.bylexa.
Acara ini juga diramaikan oleh kehadiran lebih dari 10 jastiper (jasa titip) dari luar kota yang membelikan barang untuk klien mereka. Meski tidak ada kerja sama resmi, para jastiper yang hadir telah melalui seleksi untuk menjaga kepercayaan dan keamanan transaksi.
Salah satu pengunjung, Dela, mengaku senang bisa menghadiri bazar ini. Ia merasa terbantu dengan banyaknya pilihan barang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.
“Senang banget bisa nemu barang-barang yang murah tapi tetap bagus kualitasnya. Bener-bener membantu ibu-ibu kayak saya. Harapannya acara kayak gini bisa sering digelar lagi di Semarang,” ungkap Dela.
Wadah Bagi Para Ibu
Mommy’s Market sendiri merupakan event perdana dari More, sebuah event planner dan event organizer yang dibangun oleh Devina dan Kurniawati. Acara ini memang difokuskan pada segmen ibu dan anak, dengan melihat bahwa barang-barang kebutuhan anak memiliki masa pakai yang pendek.
“Anak-anak cepat tumbuh. Banyak barang yang hanya sebentar dipakai. Jadi daripada menumpuk di rumah, lebih baik dibagikan ke ibu lain yang membutuhkan. Ini bentuk saling bantu antar ibu,” jelas Devina.
Melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, tim More berkomitmen untuk terus menghadirkan event-event yang relevan, seru, dan penuh manfaat — bukan cuma sebagai ajang belanja, tapi juga ruang bertumbuh bagi komunitas. ‘Kami ingin jadi wadah yang bukan hanya ramai, tapi juga bermakna,’ tutup Devina dengan penuh semangat.”