Bantul (MTsN 6 Batul) – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, MTsN 6 Bantul turut serta dalam kegiatan Khataman Al-Qur’an secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Kamis (26/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Peaceful Muharram” yang digagas untuk menumbuhkan semangat damai, toleransi, dan spiritualitas di awal tahun Hijriah.
Perwakilan guru, dan tenaga kependidikan MTsN 6 Bantul mengikuti kegiatan ini secara bersama-sama dari ruang Laboratorium komputer madrasah. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pejabat Kemenag RI, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bergiliran dan diakhiri dengan doa khotmil Qur’an. Seluruh peserta terlihat khusyuk dan antusias mengikuti acara hingga selesai.
Plh. Kepala MTsN 6 Bantul, Rina harwati menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membentuk karakter peserta didik yang religius dan cinta damai. “Kami berharap semangat 1 Muharram ini menjadi titik awal yang baik bagi siswa-siswi untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (llk/vha)
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
