Sebagai bentuk komitmen nyata dalam pemberdayaan ekonomi umat, NU Care-LAZISNU Kota Salatiga kembali menyalurkan bantuan ekonomi produktif dalam bentuk tambahan modal usaha sebesar Rp. 1.000.000 kepada pelaku usaha mikro yang tergolong mustahiq.
Kali ini, bantuan ditasarrufkan kepada Purwanto, warga Candiwesi RT 02 RW 04, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, yang sehari-hari menjalankan usaha dengan gerobak dorong di kawasan depan GI Domas, Salatiga. Beliau berjualan es krim durian dengan nama unik “Es Cream Balap Babe Sutup”.
Penyaluran bantuan dilaksanakan secara langsung di lokasi tempat usaha mustahiq, Senin (4/8/2025). Program ini merupakan bagian dari agenda pentasyarufan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang dikelola NU Care-LAZISNU dalam upaya memperkuat sektor ekonomi produktif umat, terutama di kalangan masyarakat prasejahtera.
Mohammad Soleh, S.E.I., M.E., Ketua NU Care-LAZISNU Kota Salatiga, menjelaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk mendorong keberlangsungan dan pengembangan usaha mikro yang sedang dirintis oleh masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa zakat yang disalurkan benar-benar menyentuh sektor riil, khususnya mereka yang berjuang mandiri lewat UMKM. Harapannya, modal ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan dagang atau peralatan penunjang usaha,” jelasnya.
Purwanto, yang sehari-hari berjualan minuman es durian, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. “Saya bersyukur sekali dan berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU. Modal ini akan saya pakai untuk menambah modal belanja bahan baku dan peralatan agar bisa lebih ramai pembeli,” ujarnya.
Program bantuan ekonomi produktif ini menjadi salah satu bentuk konkret realisasi zakat yang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif transformatif—memberdayakan mustahiq menjadi munfiq dan muzakki di masa depan.