Pernah merasa potongan pajak dari gaji Anda terlalu besar? Atau bingung bagaimana cara agar take-home pay bisa lebih optimal tanpa melanggar aturan? apa yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mengoptimalkan pajak penghasilan (PPh) Anda sebagai karyawan?
Tax Planning merupakan strategi penting yang dapat membantu individu maupun perusahaan mengelola kewajiban pajak mereka secara efisien dan legal. Dengan perencanaan pajak yang tepat, Anda tidak hanya dapat meminimalkan beban pajak, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Tax planning memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih baik melalui pemanfaatan berbagai insentif, potongan, dan fasilitas pajak yang telah diatur oleh undang-undang. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memahami dan menerapkan tax planning secara optimal menjadi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan usaha sekaligus memaksimalkan keuntungan.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh karyawan untuk memastikan apakah pajak yang diterima sudah sesuai atau belum :
1. Sudah Kenal dengan Tarif Efektif PPh 21?
Berdasarkan PP No. 58 Tahun 2023, pemerintah menerapkan tarif efektif bulanan. dimana anda bisa menghitung pajak secara lebih rata setiap bulan. Jadi, tidak ada lagi potongan besar-besaran di akhir tahun.
2. Manfaatkan Tunjangan dalam Bentuk Natura
Apakah Anda menerima tunjangan selalu dalam bentuk uang? Cobalah ubah sebagian menjadi fasilitas natura (seperti : sembako, laptop kantor, atau asuransi). Dikarenakan tidak terkena PPh 21, lohh! Ini
3. Biaya Pelatihan Bisa Jadi Pengurang Pajak?
Jika Anda ikut pelatihan bersertifikat, seminar, atau kursus profesi, ternyata biaya itu bisa dimasukkan sebagai pengurang penghasilan bruto. Bahkan, dalam kebijakan super deduction, bisa diakui hingga 200% nilai biaya. Tentu, harus melalui perusahaan dan sesuai syarat formalnya.
4. Pernah Dengar Tentang Kredit Pajak?
Karyawan bisa mendapatkan kredit pajak dari potongan PPh Pasal 22, 23, bahkan 25. Pastikan semua potongan dilaporkan agar saat pelaporan SPT, Anda bisa mendapat pengembalian (refund) bila ada kelebihan.
5. Optimalkan Insentif Pemerintah
Jika Anda bekerja di perusahaan yang menyelenggarakan pelatihan vokasi atau melakukan riset dan pengembangan (R\&D), pastikan perusahaan mengklaim insentif pajak dari pemerintah. Manfaat ini akan berdampak juga pada efisiensi perusahaan, dan bisa mendorong tambahan benefit untuk karyawan.
6. Sistem Payroll Otomatis Bantu Hitung Lebih Akurat
Beberapa perusahaan masih menggunakan excel manual untuk hitung pajak gaji. Hati-hati keliru. Gunakan sistem payroll modern yang terhubung dengan aplikasi e-Bupot, e-Billing, dan e-SPT. Ini memastikan potongan pajak Anda sesuai dan tidak lebih ba
7. Konsultasikan dengan Ahli Pajak
Kalau ragu, jangan segan tanya langsung ke konsultan pajak. Mereka bisa bantu review penghasilan Anda, mengecek peluang penghematan legal, dan menyusun strategi pajak ke depan. Apalagi kalau Anda juga punya penghasilan dari usaha sampingan atau investasi.