(Bantul-Matsanaba)– Perpustakaan de’Talenta Lib MTsN 6 Bantul terus menguatkan budaya literasi di lingkungan madrasah dengan menggelar pelatihan menulis bagi siswa pada Rabu (13/8/2025) di laboratorium IPA MTsN 6 Bantul. Kegiatan ini dipandu oleh Bramma Aji Putra, seorang wartawan, editor buku, sekaligus Humas Kanwil Kemenag DIY. Pelatihan diikuti antusias oleh para siswa yang ingin mengasah keterampilan menulis mereka.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah praktik literasi yang konkret. “Menulis bukan hanya keterampilan akademik, tetapi juga bekal penting dalam kehidupan. Dengan latihan yang tepat, siswa dapat menuangkan ide secara terstruktur dan menarik,” ujarnya. Ia berharap pelatihan ini mampu memotivasi siswa untuk menulis secara rutin.
Dalam sesi pelatihan, Bramma memaparkan tiga tahapan utama proses menulis, dimulai dari Pre-writing. Tahap ini mencakup persiapan seperti menyediakan pena dan kertas, memanfaatkan gawai, memahami bahwa ide itu mahal, memperbanyak membaca, serta menentukan topik yang akan ditulis. “Bahan tulisan berasal dari kebiasaan membaca dan kepekaan menangkap ide,” jelasnya.
Tahap berikutnya adalah Writing, di mana penulis membuat outline, menempatkan gagasan yang sudah terkumpul di kepala, menggunakan bahasa jurnalistik, serta menyematkan judul yang menarik dan lead yang memikat. Bramma menekankan bahwa bagian awal tulisan harus mampu mengundang pembaca untuk melanjutkan membaca hingga akhir.
Tahap terakhir, Post-writing, menjadi proses penyempurnaan sebelum naskah dikirim. Penulis perlu membaca kembali karyanya berulang kali untuk memastikan tidak ada kesalahan huruf maupun tanda baca. “Kalau sudah yakin, segera kirim. Jangan tunggu lagi,” pesan Bramma. Pelatihan ini diakhiri dengan praktik menulis singkat oleh peserta, yang kemudian dibagikan untuk mendapatkan umpan balik dari pemateri. (elw)