
Lamongan – Suasana hangat menyelimuti pagi hari di beberapa titik Dusun Desa Sidorejo, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Kegiatan Posyandu Keliling yang digagas oleh para kader kesehatan, tenaga bidan, serta Mahasiswa KKN 84 UINSA 2025 berjalan dengan penuh antusiasme. Program ini difokuskan pada pemantauan tumbuh kembang anak balita sekaligus pencegahan dalam menangani risiko stunting sejak usia dini (20/6/2025).
Posyandu keliling dilakukan dengan mendatangi langsung wilayah-wilayah yang jauh dari akses Posyandu utama. Hal ini dilakukan tanpa terkecuali agar seluruh balita dapat mendapatkan layanan pemeriksaan secara menyeluruh. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan pemberian edukasi gizi seimbang kepada orang tua balita.
Kegiatan ini berfokus kepada keluarga yang rentan secara ekonomi dan kurang informasi tentang pentingnya asupan gizi bagi anak usia dini. Mahasiswa KKN 84 UINSA 2025 berperan aktif mendampingi kader dan bidan dalam proses pendataan serta penyuluhan secara langsung kepada masyarakat. Dalam setiap kunjungan warga diberikan edukasi mengenai pola makan sehat dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk mendukung tumbuh kembang anak.
“Kami ingin memastikan setiap balita mendapatkan perhatian yang sama, terutama dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kegiatan keliling seperti ini, kami bisa menjangkau lebih banyak warga dan memberikan intervensi sejak dini,” ujar Ibu Bidan Desa Sidorejo, yang juga menjadi pendamping utama dalam kegiatan tersebut. Kehadiran mahasiswa KKN menambah kekuatan dari segi tenaga, informasi, dan semangat baru dalam pelayanan kesehatan masyarakat desa.
Melalui sinergi antara mahasiswa, tenaga medis, dan kader desa, Posyandu Keliling menjadi wujud nyata kolaborasi yang berdampak langsung. Tidak hanya membantu dalam pemeriksaan gangguan tumbuh kembang, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan anak. Posyandu menunjukkan langkah kecil dan konsisten, bisa menjadi kunci besar dalam melindungi generasi masa depan dari ancaman stunting.