Rabu, 22 Oktober 2025 – Tim Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rawa Pitu menggelar kegiatan pelatihan pemetaan luasan lahan bagi para petani di wilayah Rawa Pitu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengelolaan lahan pertanian yang lebih efisien dan akurat.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari setiap kampung di Kecamatan Rawa Pitu, masing-masing mengirimkan tiga orang peserta. Kegiatan diawali dengan pemberian materi dasar tentang pemetaan lahan oleh Thomas Adika Pratama, mahasiswa Teknik Geodesi Undip, yang menjelaskan pentingnya pemetaan dalam mendukung perencanaan pertanian berbasis data spasial. Thomas juga menyampaikan prinsip dasar pengukuran dan teknik analisis luasan lahan menggunakan teknologi geospasial sederhana.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan Google Earth oleh Anandhita Ganang, alumni Geografi Universitas Indonesia. Dalam sesi ini, peserta diajarkan cara mengukur luasan lahan, menandai batas wilayah pertanian, serta menyimpan hasil pemetaan secara digital. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan dan keaktifan mereka dalam mencoba langsung praktik pemetaan menggunakan laptop dan gawai masing-masing.
Dalam sambutannya, Fitri Aulia Zahrani Rosadi selaku perwakilan Tim Ekspedisi Patriot Undip menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. “Kami berharap pelatihan ini dapat berkelanjutan. Peserta yang hadir hari ini bisa menjadi penggerak di kampungnya masing-masing untuk menularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan petani lainnya,” ujarnya.
Fitri juga menegaskan bahwa semangat berbagi pengetahuan merupakan bagian penting dari semangat pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Ilmu tidak akan pernah habis dan tidak akan pernah mati. Pelatihan ini kami persembahkan sebagai kenang-kenangan dan bentuk kontribusi kami dalam meningkatkan kompetensi SDM di Rawa Pitu,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani di Rawa Pitu dapat lebih mandiri dalam melakukan pemetaan lahan pertanian, meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan, serta mampu menghadapi tantangan pertanian modern berbasis teknologi informasi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































