Pembinaan ASN PPPK di SMA Pasundan Cikalongkulon: Disiplin dan Komitmen Menjadi Fokus Utama
Cikalongkulon, 12 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat kedisiplinan dan meningkatkan kompetensi para guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), PGRI Kecamatan Cikalongkulon menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Peningkatan Kinerja ASN PPPK Tahun 2025 yang bertempat di SMA Pasundan Cikalongkulon.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua PGRI Kecamatan Cikalongkulon, Ahmad Sahidin, S.Pd.I., MM., dan Sekretaris PGRI Kecamatan Cikalongkulon, Dedi Sumarno, S.Pd.SD., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Koordinator Pendidikan Kecamatan Cikalongkulon. Hadir pula Pengawas Bina Kecamatan, Ruri Kusriani, S.Pd., M.Pd., yang memberikan pengarahan langsung kepada para peserta.
Adapun peserta kegiatan adalah seluruh guru ASN PPPK tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Cikalongkulon, khususnya dari angkatan tahun 2025. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembinaan disiplin dan profesionalisme para tenaga pendidik.
Dalam sambutannya, Dedi Sumarno, S.Pd.SD., M.Pd. menegaskan bahwa seorang guru harus memenuhi empat kompetensi dasar sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Keempat kompetensi tersebut adalah:
1. Kompetensi Pedagogik, yaitu kemampuan guru dalam memahami karakteristik peserta didik, merancang pembelajaran, serta mengevaluasi proses dan hasil belajar secara mendalam.
2. Kompetensi Kepribadian, yakni sikap dan perilaku guru yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, serta menjadi teladan bagi peserta didik.
3. Kompetensi Sosial, yaitu kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, serta masyarakat.
4. Kompetensi Profesional, yakni penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, termasuk penguasaan kurikulum dan perkembangan ilmu pengetahuan.
“Keempat kompetensi ini harus menjadi landasan dalam menjalankan tugas sebagai guru ASN PPPK. Selain disiplin, guru juga dituntut untuk terus belajar, berkembang, dan mengimplementasikan kompetensinya dalam proses pembelajaran,” tegas Dedi.
Kegiatan pembinaan ini juga meneguhkan pentingnya integritas, kolaborasi, dan semangat pengabdian dalam mengemban amanah sebagai pendidik yang kini menyandang status ASN PPPK. Para peserta menyambut antusias materi yang disampaikan dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan sebagai bagian dari proses profesionalisasi guru.
Melalui sinergi antara PGRI, Koordinator Pendidikan Kecamatan, dan pengawas sekolah, pembinaan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak perbaikan budaya kerja, penguatan karakter, serta peningkatan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan wilayah Kecamatan Cikalongkulon. (Des, 12/6)