Pengajian Umum dan Sedekah Bumi Hippam Tirto Wening di Menyunyur
Dalam rangka memperingati tradisi Sedekah Bumi, Hippam Tirto Wening yang mengelola Sumur Balung dan Sumur Nggempol menggelar acara Pengajian Umum di Desa Menyunyur. Acara ini menjadi momen penting dalam menjaga kebersamaan dan rasa syukur masyarakat setempat terhadap karunia alam yang melimpah. Tidak hanya warga desa yang hadir, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Acara pengajian yang berlangsung khidmat diawali dengan sholawatan bersama sebagai bentuk pujian dan permohonan berkah kepada Allah SWT. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang menghadirkan suasana penuh kekhusyukan. Tradisi ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan rasa syukur atas hasil bumi yang telah diperoleh selama ini.
Puncak acara adalah pengajian umum yang disampaikan oleh K.H Safarun, Dalam tausiyahnya, K. H Safarun mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Tuhan, terutama dalam hal sumber air yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat Menyunyur. Beliau juga menekankan pentingnya gotong royong dan kerja sama dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air yang dikelola Hippam Tirto Wening.
Kegiatan Sedekah Bumi ini tidak hanya menjadi ajang syukur dan doa bersama, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa KKN, warga desa, dan pengelola sistem penyediaan air bersih. Kehadiran para mahasiswa diharapkan dapat membawa energi positif dan inovasi dalam pengembangan Hippam Tirto Wening ke depan. Masyarakat Menyunyur pun berharap tradisi ini terus lestari sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap alam sekitar.