Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Penggunaan Pestisida Nabati Berbahan Dasar Ubi Gadung Sebagai Salah Satu Alternatif Untuk Mengurangi Hama Tikus

The Use of Plant-Based Pesticides Made from Kudzu Root as an Alternative to Reduce Rat Pests

KKN WAJAK FP UB by KKN WAJAK FP UB
2 August 2025
in Pendidikan
A A
0
Kegiatan Mahasiswa KKN FP UB Desa Wajak 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kegiatan Mahasiswa KKN FP UB Desa Wajak 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

860
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya perkenalkan ubi gadung sebagai pestisida ramah lingkungan

Desa Wajak, Kabupaten Malang, merupakan wilayah pertanian yang cukup aktif dalam produksi komoditas jagung. Namun, belakangan ini petani setempat menghadapi masalah serius berupa serangan hama tikus yang menyerang tanaman sejak fase vegetatif hingga menjelang panen. Hama tikus (Rattus spp.) menyebabkan kerusakan signifikan, baik dari segi kuantitas hasil maupun kualitas panen jagung.

Picture2

Baca Juga

IMG 20250803 WA0030

Mahasiswa KKN UMMA Bersinergi dengan Desa Coppo Tompong: Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semarak Kemerdekaan

3 August 2025
IMG 20250802 WA0027

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Adakan Sosialisasi Penanaman Bibit Pohon di desa Obel-obel

3 August 2025
Ikan

Mahasiswa KKM Kelompok 29 Dorong Ketahanan Pangan Desa Cipicung Dengan Menebar 2000 Benih Ikan Patin di Situ Gonggong

3 August 2025
IMG 20250801 WA0027 1

Pemberdayaan Potensi Cengkeh melalui Inovasi Kemasan dan Digital Marketing untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal Mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 114 Sosialisasi di Desa Dengeng-Dengeng, Sidrap

3 August 2025

“Biasanya kalau gulma nya sudah dibersihkan tikusnya ikut hilang mbak, tapi tahun ini gulma yang dibersihkan tidak mengurangi tikus sama sekali,” tegas Pak Mit.

Berbagai cara pengendalian telah dicoba, termasuk penggunaan pestisida kimia. Namun, dampak jangka panjang dari bahan kimia terhadap tanah, ekosistem, dan kesehatan manusia menimbulkan kekhawatiran. Karena itu, muncul kebutuhan akan solusi yang lebih ramah lingkungan dan mudah diakses oleh petani.

Sabtu, 12 Juli 2025, Mahasiswa KKN dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Wajak serta dosen pembimbing lapang, Prof. Dr. Ir. Nurul Aini M.S. memperkenalkan ubi gadung sebagai solusi untuk mengurangi populasi hama tikus. Kandungan ini sebenarnarnya berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengolahan, namun justru menjadi nilai tambah ketika dimanfaatkan sebagai bahan dasar pestisida nabati.

Mahasiswa KKN melihat potensi besar dari tanaman ini sebagai alternatif pengendali hama tikus di lahan jagung. Ubi gadung mudah ditemukan di lingkungan sekitar dan tidak bersaing dengan tanaman pangan utama, sehingga sangat cocok sebagai bahan pestisida alternatif yang dapat digunakan oleh petani untuk memandulkan tikus. Memandulkan tikus dengan memanfaatkan ubi gadung ini dapat mengurangi populasi tikus tanpa merusak rantai makanan yang ada di lahan jagung. Hal ini sesuai dengan SDGs no 12. Responsible Consumption and Production yang dapat menciptakan pertanian berkelanjutan.

“Ubi gadung tumbuh liar, mudah didapatkan dan mudah di manfaatkan sebagai pestisida nabati,” jelas Rohmat.

Picture3
Penjelasan pembuatan pestisida nabati oleh kelompok KKN (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kelompok KKN memberikan pelatihan kepada beberapa petani untuk menggolah ubi gadung menjadi pestisida nabati yang nantinya digunakan untuk memandulkan tikus. Sebelumnya mahasiswa kelompok KKN memperkenalkan bahan- bahan yang di gunakan, yaitu ubi gadung sebagai bahan utama, tepung ikan, terasi, kemiri, dedak padi, dan air. Terasi dan kemiri akan dibakar terlebih dahulu lalu dihaluskan. Ubi gadung yang sudah di parut kemudian di campur dengan semua bahan dengan menambahkan air secukupnya. Campuran ini nantinya kan dibentuk menyerupai pelet berbentuk balok dan kemudian dikering anginkan selama semalaman.

“Dibentuk seperti balok bertujuan agar pelet yang nantinya kita buat tidak mudah hancur dan langsung habis jika di makan tikus pak,” jelas Etha.

Pestisida nabati yang sudah selesai kemudian di aplikasikan dilahan jagung milik pak Mit yaitu salah satu petani jagung yang ada di Desa Wajak. Pestisida diaplikasikan ke titik-titik strategis di lahan jagung, terutama pada lubang aktif atau jalur yang sering dilalui tikus.

Setelah beberapa hari pak Mit melaporkan bahwa ada beberapa pestida nabati sudah berhasil menarik perhatian tikus dengan memakan pestisida nabati yang diletakkan di lubang-lubang tikus.

“Sudah ada yang di makan dan ada yang belum mbak, tinggal menunggu perkembanganya lagi saja,” ucap Pak Mit.

Respon petani terhadap inovasi ini sangat positif. Mereka menilai pestisida dari ubi gadung sebagai alternatif yang hemat biaya, aman untuk manusia, dan tidak mencemari lingkungan. Selain itu, metode ini dianggap memberikan pengetahuan baru dan menambah kemandirian petani dalam mengelola lahannya.

Sebagai bagian dari program keberlanjutan, kelompok KKN memberikan daftar bahan-bahan dan kandungan yang ada pada setiap bahan yang digunakan serta takaran yang diperlukan untuk pembuatan pestisida nabati yang diberikan kepada kelompok tani di Desa Wajak.

Kirim Berita Media Wanita

Diharapkan, setelah masa KKN selesai, petani dapat melanjutkan inovasi ini secara mandiri dan bahkan bisa mengembangkannya ke tanaman lain yang juga rawan terhadap serangan hama tikus.

Dengan edukasi yang berkelanjutan dan dukungan dari pemangku kepentingan lokal, inovasi sederhana ini berpotensi membawa dampak besar bagi ketahanan pangan petani jagung di Desa Wajak dan wilayah sekitarnya.

“Bergerak   Bersama Wajak, Tumbuhkan Inovasi, Membangun Kreativitas Masyarakat”

#DesaWajak

#SDGs12

#PertanianBerkelanjutan

#KKNFPUB

#KKNFPUBDESAWAJAK2025

Penulis: Etha Natalina Br Karo Sekali

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Dosen Pengampu Lapang: Prof. Dr. Ir. Nurul Aini M.S.

Editor: Etha Natalina Br Karo Sekali & Khansa Alifa Suci

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Toxic Positivity: Ketika Selalu ‘Stay Positive’ Justru Merugikan Mental

Next Post

KKGMI VII Kec. Tamalate Adakan Kegiatan Rutin Pelatihan PKG & PKKM

KKN WAJAK FP UB

KKN WAJAK FP UB

Related Posts

IMG 20250803 WA0030

Mahasiswa KKN UMMA Bersinergi dengan Desa Coppo Tompong: Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semarak Kemerdekaan

3 August 2025
IMG 20250802 WA0027

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Adakan Sosialisasi Penanaman Bibit Pohon di desa Obel-obel

3 August 2025
Ikan

Mahasiswa KKM Kelompok 29 Dorong Ketahanan Pangan Desa Cipicung Dengan Menebar 2000 Benih Ikan Patin di Situ Gonggong

3 August 2025
IMG 20250801 WA0027 1

Pemberdayaan Potensi Cengkeh melalui Inovasi Kemasan dan Digital Marketing untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal Mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 114 Sosialisasi di Desa Dengeng-Dengeng, Sidrap

3 August 2025
Next Post
Screenshot 2025 08 02 134715

KKGMI VII Kec. Tamalate Adakan Kegiatan Rutin Pelatihan PKG & PKKM

WhatsApp Image 2025 08 01 at 22.24.38

Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Langkah Konkret Kementerian ATR/BPN Berikan Kepastian Hak Atas Tanah Ulayat di Kalimantan Selatan

WhatsApp Image 2025 08 01 at 22.24.00

Menteri Nusron Ajak Pemerintah Daerah Se-Kalimantan Selatan Kawal Empat Program Strategis Kementerian ATR/BPN

IMG 20250801 WA0025

Arsip Jadi Penentu Sengketa Tanah, Mahasiswa SPI UNUSIA Soroti Lemahnya Perlindungan Hak Adat

IMG 20250802 WA0011

Kunjungan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita