Di era teknologi dan informasi seperti sekarang, anak-anak hidup di tengah dunia yang sarat dengan sains. Namun, tidak sedikit dari mereka yang masih menganggap sains sebagai sesuatu yang sulit, jauh dari kehidupan sehari-hari. Padahal, jika dikemas dengan cara yang menyenangkan dan kontekstual, sains dapat menjadi pintu bagi anak untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif. Berangkat dari semangat itu, tim dosen Universitas Sriwijaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Penguatan Literasi Sains Anak melalui Aktivitas STEM Sederhana di Taman Baca Masyarakat Karya Mulya” yang digelar di Taman Baca Masyarakat (TBM) Karya Mulia, Perumahan Kusuma Permai I, Sematang Borang, Kota Palembang, pada Minggu, 26 Oktober 2025.. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Esti Susiloningsih, M.Si., dengan anggota Apit Fathurahman, Ph.D., Dr. Suratmi, M.Pd., Fahmi Surya Adikara, M.Pd., Dr. Ruri Tria Astika, M.Pd., dan Najlatul Fathia, M.Pd.

Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pembukaan yang dibuka langsung oleh Koordinator Program Studi PGSD FKIP Universitas Sriwijaya. Setelah selesai pembukaan, peserta yang merupakan relawan dan anak-anak mengisi pretest terkait pemahaman bullying kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi untuk relawan yang disampaikan oleh Dr. Ruri Tria Astika, M.Pd. Selanjutnya materi pengenalan aktivitas STEM diberikan oleh Dr. Esti Susiloningsih, M.Pd. dengan didampingi oleh mahasiswa. Setelah itu, anak diajak untuk melakukan eksperimen dengan aktivitas STEM sederhana seperti eksperimen warna primer dan sekunder merakit listrik, serta bereksperimen elekromagnet gravitasi.

Dari kegiatan sederhana itu, anak-anak belajar tentang konsep ilmiah seperti gaya listrik, perubahan warna, dan keseimbangan. Yang lebih penting, mereka belajar cara berpikir ilmiah: mengamati, menebak, mencoba, dan menyimpulkan. Proses ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri bahwa mereka pun bisa “menjadi ilmuwan kecil”. Pendekatan STEM yang diterapkan di taman baca ini bukan hanya sekadar mengenalkan sains, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Anak-anak bekerja bersama, berbagi ide, dan mencoba solusi terbaik dari percobaan yang dilakukan. Semua berlangsung dalam suasana bermain yang hangat dan penuh semangat.

Taman baca, yang biasanya identik dengan kegiatan membaca buku, kini bertransformasi menjadi ruang belajar aktif dan inovatif. Ia menjadi tempat yang menghubungkan dunia literasi baca-tulis dengan literasi sains dan teknologi. Ini membuktikan bahwa pembelajaran sains tidak harus selalu di laboratorium; halaman rumah, ruang baca, atau bahkan meja sederhana pun bisa menjadi tempat belajar yang inspiratif. Melalui kegiatan ini, tim berharap tumbuhnya generasi muda yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga gemar bertanya dan bereksperimen. Karena pada akhirnya, penguatan literasi sains adalah tentang menyiapkan anak-anak untuk berpikir kritis dan berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dr. Esti Susiloningsih, M.Si. dan Tim
(Dosen FKIP Universitas Sriwijaya)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































