• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Pertanian

Penyebab Menurunnya Minat Petani Setiap Tahun

Dimas awaludin Saputra by Dimas awaludin Saputra
10 March 2025
in Pertanian
A A
0
Petani

Pembangunan Pertanian

853
SHARES
1.2k
VIEWS

Pembangunan pertanian selama tiga dasa warsa yang lalu telah berhasil memacu pertumbuhan produksi pertanian dan mengurangi jumlah penduduk miskin di pedesaan. Walaupun demikian ditinjau dari aspek pemerataan pemanfaatan hasil pembangunan apalagi terkait dengan kesejahteraan petani, maka dapat dikatakan bahwa apa yang dicapai masih jauh dari yang diharapkan. Dari aspek pengembangan sumber daya manusia, produktivitas tenaga kerja pertanian masih jauh dibandingkan sektor lainnya, dan ini terutama disebabkan masih besarnya porsi tenaga kerja yang bekerja di pertanian, sehingga rata-rata partisipasi tenaga kerja pertanian hanya 26 jam per minggu, jauh dibawah sektor lainnya yang telah mencapai 44 jam per minggu.

sektor pertanian dengan produksi berbagai komoditas bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional, telah menunjukkan kontribusi yang sangat signifikan. Kebutuhan pangan akan terus meningkat dalam jumlah, keragaman, dan mutunya, seiring dengan perkembangan populasi kualitas hidup masyarakat. Jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar, sekitar 204 juta dan terus bertambah 1,6 persen per tahun, membutuhkan ketersediaan pangan yang cukup besar, yang tentunya akan memerlukan upaya dan sumberdaya yang besar untuk memenuhinya

Sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian memegang peran yang sangat penting dalam memastikan ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor ini. Sektor pertanian tidak hanya melibatkan kegiatan bercocok tanam atau budidaya hewan, tetapi juga mencakup aspek penting lainnya seperti pengolahan hasil pertanian, distribusi, serta riset dan inovasi. Oleh karena itu, SDM yang berkualitas menjadi kunci utama untuk menciptakan pertanian yang produktif, efisien, dan berkelanjutan. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa sumberdaya manusia dalam sektor pertanian semakin tahun menurun, antara lain:

Baca Juga

WhatsApp Image 2025 05 07 at 16.57.46 1

Dorong Modernisasi Sawit, Indonesia dan Malaysia Gelar Simposium Teknologi Industri Sawit HASI 2025

8 May 2025
WhatsApp Image 2025 05 06 at 22.25.45

Menghadapi Ganoderma di Kebun Sawit

7 May 2025
Kakao Indonesia

Perang Dagang Global Buka Peluang Strategis bagi Perkebunan Indonesia

30 April 2025
Pelantikan Kabadan dan Kepala Unit Kerja BrMP

BrMP: Tonggak Baru Modernisasi Pertanian Indonesia

26 March 2025

1. Kurangnya Minat Generasi Muda

Saat ini, banyak generasi muda yang kurang tertarik untuk terlibat dalam sektor pertanian. Mereka cenderung lebih memilih bekerja di sektor industri atau teknologi yang dianggap lebih modern dan memiliki prospek karier yang lebih menjanjikan. Hal ini mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja muda yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk mengelola sektor pertanian dengan cara yang lebih inovatif.

2. Keterbatasan Akses Terhadap Pendidikan dan Pelatihan

Meskipun pendidikan pertanian semakin berkembang, masih banyak petani dan pekerja pertanian yang tidak memiliki akses memadai ke pendidikan formal atau pelatihan keterampilan khusus. Banyak petani yang mengandalkan pengetahuan turun-temurun tanpa didukung oleh pengetahuan terbaru mengenai teknik bercocok tanam, penggunaan teknologi modern, atau manajemen yang efisien.

3. Kurangnya Keterampilan Teknologi

Penerapan teknologi dalam sektor pertanian sangat penting untuk meningkatkan produktivitas. Namun, banyak petani yang belum familiar dengan teknologi terbaru, seperti sistem irigasi otomatis, penggunaan drone untuk pemantauan tanaman, atau aplikasi berbasis data untuk perencanaan pertanian yang lebih akurat. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan teknologi bagi SDM pertanian harus menjadi fokus utama untuk mempercepat modernisasi sektor ini.

Banner Publikasi Press Release Gratis

4. Usia Petani yang Tua

Di banyak daerah, sebagian besar petani adalah orang-orang yang sudah lanjut usia. Hal ini menambah tantangan dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian. Petani yang lebih tua mungkin tidak memiliki daya atau keinginan untuk mengadopsi teknologi baru dan bisa saja mengurangi produktivitas pertanian dalam jangka panjang.

5. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Selain aspek keterampilan, kesejahteraan SDM pertanian juga harus diperhatikan. Meningkatkan pendapatan petani, memberikan akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih layak sangat penting untuk menciptakan sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Tanpa peningkatan kesejahteraan, akan sulit untuk menarik lebih banyak orang untuk terlibat di sektor ini.

Penulis : Dimas Awaluddin Saputra

 

Tags: Petani
Share341Tweet213Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Siswa MAN 2 Bantul Magang di Bengkel Kembar Jaya Motor

Next Post

WIKA Beton Salurkan Bantuan ke 11 Titik Lokasi Banjir di Bekasi

Dimas awaludin Saputra

Dimas awaludin Saputra

Mahasiswa

Related Posts

WhatsApp Image 2025 05 07 at 16.57.46 1

Dorong Modernisasi Sawit, Indonesia dan Malaysia Gelar Simposium Teknologi Industri Sawit HASI 2025

8 May 2025
WhatsApp Image 2025 05 06 at 22.25.45

Menghadapi Ganoderma di Kebun Sawit

7 May 2025
Kakao Indonesia

Perang Dagang Global Buka Peluang Strategis bagi Perkebunan Indonesia

30 April 2025
Pelantikan Kabadan dan Kepala Unit Kerja BrMP

BrMP: Tonggak Baru Modernisasi Pertanian Indonesia

26 March 2025
Next Post
WTON Tanggap Banjir

WIKA Beton Salurkan Bantuan ke 11 Titik Lokasi Banjir di Bekasi

Suasana saat berbuka puasa di Whiz Hotel Malioboro

Sensasi Buka Puasa di Whiz Hotel Malioboro: Hidangan Nusantara Sepuasnya dengan Live Music

IMG 20250306 WA0016

Webinar Secerdas Perikanan

IMG 20250310 WA0044

Bangunan Langgar Ketentuan di Tanjung Priok Menjamur, Kadis CKTRP Diminta Copot Kasudin dan Kasektor

WhatsApp Image 2025 03 10 at 20.30.49

Dari Tambak Sederhana Menuju Pilar Ekonomi Desa: Pengalaman dan Refleksi KKN IAIN LANGSA Di Desa Alur Cempedak

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita