Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Satu Rumah
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Permainan Tradisional vs Modern Mana yang Lebih Efektif untuk Pendidikan Anak

Achmad Fharizky by Achmad Fharizky
9 October 2025
in Opini
A A
0
a89f0c8f dfec 4cf3 9cc5 6052f98330c3
856
SHARES
1.2k
VIEWS

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara anak-anak bermain di era modern saat ini. Dulu sebelum anak-anak akrab dengan teknologi digital, mereka bermain dengan permainan tradisional seperti petak umpet, kejar-kejaran, congklak, gobak sodor, kini sebagian besar waktu bermain anak dihabiskan dengan gawai pintar dan permainan digital. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: Permainan apakah yang dapat mendukung tumbuh kembang anak, khususnya dalam hal pendidikan.

Permainan tradisional telah hadir dan diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi, memiliki nilai-nilai sosial, budaya, dan karakter yang baik. Anak-anak belajar tentang kebersamaan, sportivitas, hingga kreativitas melalui permainan tradisional yang dilakukan dengan teman sebayanya, hal ini terjadi dikarenakan adanya interaksi secara langsung antara anak-anak yang sedang bermain. Di sisi lain, permainan modern berbasis teknologi digital memiliki daya tarik tersendiri, terutama karena memiliki audio dan visual yang menarik minat anak-anak, memiliki variasi permainan yang tak terbatas, serta kreativitas dalam pengaplikasian permainan digital yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Akan tetapi, banyak dari orang tua khawatir dengan anak-anaknya karena waktu luang anak-anak mereka didominasi oleh permainan modern yang memiliki potensi untuk menurunkan interaksi sosial yang akan mengakibatkan kecanduan pada gawai pintarnya. Hal ini ditakutkan oleh orang tua dikarenakan, jika anak sudah kecanduan gawai pintar dan sulit untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya bahkan dengan orang tuanya sendiri, maka pertumbuhan anak baik secara fisik maupun secara mental akan terganggu. Kondisi ini menimbulkan spekulasi, bahwa permainan modern untuk anak-anak itu adalah sebuah racun untuk masa depan anak tersebut, namun apakah benar begitu?

Menurut penelitian Sedyawati (2019), permainan tradisional terbukti menumbuhkan keterampilan sosial anak, seperti kerja sama, empati, serta kemampuan menyelesaikan konflik. Permainan seperti petak umpet, congklak, kejar-kejaran, gobak sodor bukan hanya hiburan untuk anak-anak, itu juga bisa menjadi sarana pendidikan yang kaya nilai. Anak-anak yang aktif bermain permainan tradisional menunjukkan perkembangan motorik yang sangat baik karena aktivitas fisik di luar ruangan yang dominan.

Baca Juga

IMG 20251009 163254

Korupsi dan Krisis Moral dalam Dunia Politik Indonesia

10 October 2025
Gemini Generated Image epk3z9epk3z9epk3

Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar

10 October 2025
IMG 7474

Peran Sekolah dalam Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

10 October 2025
OIP 1

Langkah Kecil untuk Perubahan Besar dalam Gaya Hidup Masyarakat

10 October 2025

Di sisi lain, permainan modern yang berbasis digital tidak bisa dipandang sebelah mata. Game edukasi, misalnya, telah banyak dikembangkan dan digunakan oleh guru-guru dalam penerapan kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak dan pemecahan masalah. Penelitian yang dilakukan oleh Prensky (2018) menunjukkan bahwa game berbasis komputer dapat meningkatkan keterampilan analitis dan konsentrasi anak bila digunakan secara tepat.

Selain itu, riset yang dilakukan oleh Hamari dkk. (2019) mengungkapkan bahwa permainan digital dapat memberikan motivasi belajar yang lebih tinggi karena visual menarik dan tantangan yang variatif. Sudah banyak sekolah yang bahkan telah memanfaatkan game edukatif sebagai media pembelajaran daring selama pandemi Covid-19, yang membuat antusiasme siswa dalam belajar lebih terdorong.

Leaderboard Satu Rumah

Namun, tidak semua permainan digital bersifat edukatif. Studi dari Kuss & Griffiths (2017) memperingatkan bahwa penggunaan gawai berlebihan dapat menimbulkan risiko kecanduan, penurunan kualitas tidur, dan berkurangnya interaksi sosial. Oleh sebab itu, penggunaan permainan modern harus mendapat pengawasan guru dan orang tua agar anak tidak berlebihan dalam memainkan permainan hingga kecanduan.

Permainan tradisional dan modern sama-sama memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Permainan tradisional efektif dalam menanamkan nilai karakter, meningkatkan keterampilan sosial, serta menjaga kesehatan fisik. Sementara itu, permainan modern memiliki daya tarik kuat dalam mengasah kognisi dan memotivasi belajar, meskipun juga menyimpan risiko kecanduan jika tidak diawasi.

Alih-alih memperdebatkan mana yang lebih unggul, dunia pendidikan sebaiknya mendorong sinergi antara keduanya. Melalui integrasi yang bijak, anak-anak dapat memperoleh manfaat ganda: belajar nilai kebersamaan dari permainan tradisional sekaligus mengasah kecerdasan digital melalui permainan modern.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

BUMDesa Jaya Janti Klaten Siap Sambut Program Ketahanan Pangan Dari Pemerintah

Next Post

Bochez: Pelopor Keju Analog Oles dari Kacang Bogor Karya Mahasiswa SV IPB

Achmad Fharizky

Achmad Fharizky

Related Posts

IMG 20251009 163254

Korupsi dan Krisis Moral dalam Dunia Politik Indonesia

10 October 2025
Gemini Generated Image epk3z9epk3z9epk3

Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar

10 October 2025
IMG 7474

Peran Sekolah dalam Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

10 October 2025
OIP 1

Langkah Kecil untuk Perubahan Besar dalam Gaya Hidup Masyarakat

10 October 2025
Next Post
Bochez

Bochez: Pelopor Keju Analog Oles dari Kacang Bogor Karya Mahasiswa SV IPB

sapa kasih kalapas

Lapas Kelas IIA Lahat Beri Pengarahan dan Sapa Kasih kepada Warga Binaan Di Sela Pengawasan Pembangunan Blok Hunian

Picture1

Purbaya Yudhi Sadewa: Arsitek Keuangan Generasi Baru di Balik Kemudi Ekonomi Indonesia

Picture2

Generasi Jempol Pedas: Mengurai Akar Perundungan Siber dan Krisis Adab di Kalangan Pelajar

OIP 1

Langkah Kecil untuk Perubahan Besar dalam Gaya Hidup Masyarakat

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita