program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) BIMA 2025 Universitas Hasanuddin (Unhas), menggelar pelatihan pengolahan tepung ikan menjadi mie yang di pandu oleh salah satu mahasiswi KKN yaitu Izzah Amaliah Shalaisyah di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sabtu (2/8/2025).
Pelatihan yang diikuti sekitar 25 peserta, terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, Kelompok mitra, serta warga desa setempat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah hasil perikanan lokal, khususnya ikan cakalang yang melimpah di wilayah pesisir Sinjai.
Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik pembuatan mie bernutrisi tinggi yang merupakan salah satu produk turunan dari tepung ikan. Proses pelatihan dilakukan secara praktik langsung dengan memanfaatkan bantuan mesin dan alat produksi dari tim PMM BIMA Unhas.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemanfaatan hasil laut sekaligus membuka peluang usaha baru berbasis potensi lokal, terutama bagi ibu-ibu di desa,” ujar Muhammad Dalvi Mustafa S.Pi., M.Sc., yang merupakan salah satu anggota tim PMM BIMA Unhas
Salah satu peserta pelatihan, ibu Hj. Aminah, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia mengatakan, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka peluang usaha bagi ibu rumah tangga seperti dirinya.
“Saya sangat senang ikut pelatihan ini karena kami jadi tahu cara membuat mie dari ikan yang selama ini hanya kami masak saja. Ini bisa jadi usaha baru yang hasilnya bisa menambah penghasilan keluarga,” tuturnya.
Kepala Dusun Baringeng, Bapak Asrul Panrere, turut memberikan apresiasi atas adanya pelatihan pembuatan mie ikan ini. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi warganya dan berharap akan ada kelanjutan serta pendampingan setelah pelatihan ini selesai.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sangat bermanfaat bagi warga karena mengajarkan keterampilan yang bisa langsung diterapkan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Sebagai bentuk keberlanjutan program PMM Bima Unhas di Desa Panaikang, kegiatan pelatihan ini tidak sebagai kegiatan sesaat dan berhenti begitu saja, tetapi menjadi sebagai awal pemicu tumbuhnya minat dan semangat masyarakat dalam mengembangkan produk mie ini hingga siap dipasarkan secara luas di pasaran dan khususnya dapat mendukung program MBG.
“Ke depan harapannya, kelompok mitra yang sudah terbentuk bisa terus berinovasi, bahkan mengembangkan usaha produksi mie ikan ini secara komersial agar memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat” ungkap Dr. Ir. Syarifuddin M. Parenreng, ST., MT., selaku ketua tim PMM-BIMA Unhas di Desa Panaikang.