Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Politik dalam Desa Membara Saat Uang Fajar Mengamburkan Kesadaran Rakyat Cirebon

Freddy Yansa by Freddy Yansa
10 October 2025
in Sorot
A A
0
1760074883476
889
SHARES
1.3k
VIEWS

Daerah Cirebon adalah tanah yang kaya dengan budaya dan religiusitas, kini tengah menghadapi ujian yang serius di dunia politik lokal. Bukan siapa yang menjadi pemenang atau yang kalah dalam pemilihan kepala desa (Pilkades), melainkan soal bagaimana cara menang itu diperoleh. Di banyak desa, suhu politik meningkat panas setiap diadakannya pilkades. Bukan sekedar adu gagasan, tapi adu pengaruh, uang, bahkan emosi warga itu sendiri. Hal ini sangat sering menjadikan publik terhadap suatu permasalahan ini, karena suasana kampung yang biasanya rukun tiba-tiba menjadi tegang, hanya karena adanya perbedaan pilihan.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa politik di Indonesia masih dalam tingkat akar rumput belum tumbuh sepenuhnya dewasa. Ketika ada pemilihan kepala desa justru menimbulkan konflik sosial, hal ini menjadi suatu pertanyaan dimana nilai gotong royong dan kearifan lokal yang dulu menjadi ciri khas masyarakat Cirebon?

Ada pula permasalahan ini yang disebabkan karena pengaruh uang ketika pemilihan kepala desa sedang berjalan yaitu uang fajar yang melanda. Istilah uang fajar ini sudah menjadi rahasia umum setiap adanya ajang pemilihan kepala desa. Uang yang diumumkan menjelang hari pemungutan suara dianggap sebagai tanda terima kasih atau suatu bentuk perhatian, padahal yang sebenarnya terjadi hakikatnya adalah politik uang. Praktik ini sangat merusak kesucian demokrasi desa dan hilangnya nurani pada demokrasi politik.

Ironisnya, banyak warga yang sadar bahwa itu perbuatan salah, tapi tetap bertahan dengan alasan “kalau gak diambil, nanti rugi sendiri”. Pola pikir seperti ini menampilkan bahwa korupsi politik tidak selalu bermula dari atas, tapi bisa tumbuh dari bawah, dari mentalitas masyarakat yang sudah terbiasa menjual suara dengan harga murah/menerima keadaan. Ketika kepala desa sudah terpilih dengan modal uang, bukan hanya kepercayaan, maka arah kepemimpinannya pun cenderung berpijak pada kepentingan pribadi. Tidak mengherankan jika kemudia muncul kasus yang membahas tentang dana desa, proyek fiktif, atau pembangunan yang tidak menyentuh kebutuhan warga. Semua ini berawal dari satu hal: politik dibeli dengan uang.

Fenomena ini menunjukkan bahwa salah satu sebab mengapa kesadaran politik masyarakat desa belum matang adalah minimnya ruang diskusi publik. Politik sering kali dianggap hal kotor, milik pejabat atau orang berduit saja, padahal sejatinya politik adalah bagian dari kehidupan bersama. Banyak desa di Cirebon, belum banyak ruang dimana warga bisa berdialog secara sehat tentang kebijakan publik, keuangan desa, atau arah pembangunan. Akibatnya, ketika pemilihan datang, warga mudah terpengaruh oleh janji, iming-iming uang, atau pengaruh tokoh tertentu tanpa menilai program yang ditawarkan. Padahal jika ada diskusi politik yang sehat di tingkat desa, misalnya melalui forum warga majelis desa, atau bahkan kegiatan karang taruna masyarakat bisa belajar memahami gak dan kewajiban politiknya. Warga akan tahu bahwa memilih pemimpin bukan sekadar soal “siapa yang dikenal” atau “siapa yang memberi amplop”, tapi tentang siapa yang punya visi, integritas, dan keberpihakan pada rakyat kecil.

Pilkades yang ditandatangani dengan janji, bahkan sampai ada korban luka atau permusuhan antar warga, menunjukkan bahwa demokrasi lokal masih rapuh. Emosi mudah terpicu, dan solidaritas sosial terkoyak hanya karena perbedaan pilihan. Padahal kepala desa hanyalah pelayanan publik, bukan penguasa. Ketika masyarakat mampu melihat posisi pemimpin sebagai pelayan, maka fanatisme politik bisa diredam. Oleh karena itu, pendidikan politik harus bisa menjadi bagian dari kehidupan kita. Tokoh agama, guru, mahasiswa, peserta didik, masyarakat dan karang taruna bisa berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi yang santun, nilai yang selaras dengan budaya Cirebon yang lemah lembut dan beradab.

Sudah saatnya masyarakat Cirebon membangun kesadaran politik baru yang berlandaskan pada akhlak, tanggung jawab, dan kejujuran. Demokrasi sejati tidak bisa tumbuh dari tanah yang dibanjiri uang, tapi ditanah yang dipupuk dengan kesadaran. Setiap warga mempunyai tanggung jawab untuk menolak uang politik dan menegakan nilai moral dalam setiap proses politik. Jika masyarakat berani berkata”tidak”pada uang fajar maka mereka sedang menyalakan fajar yang sesungguhnya, kesadaran fajar politik yang akan membawa desa menuju masa depan yang lebih terang.

Leaderboard apa apa

Cirebon bisa menjadi contoh bahwa di desa bukan hanya sekedar perebutan jabatan, tapi ruang untuk mengabdi. Untuk sampai kesana, kita harus berani membuka luka lama, luka akibat politik uang, konflik pilkades, dan rendahnya literasi politik. Dengan membuka ruang diskusi, menumbuhkan kesadaran, dan menolak melakukan transaksional, politik di Cirebon bisa kembali ke jati dirinya sebagai politik yang berbasis nilai, bukan nominal, dan bisa menjadi suatu contoh yang baik untuk warga Indonesia. Sebab hanya dengan politik yang jujur, desa bisa menjadi tempat lahirnya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyatnya.

 

Baca Juga

cirebon

Gejolak Politik Menolak Kearifan Lokal: Studi Kasus PT KAI dan Batik Trusmi Cirebon

10 October 2025
1000305694

Steril atau Tutup: Tangsel Tak Main-main Jaga Kelayakan Dapur Pemberi Gizi

8 October 2025
1000464824 2 1

Dinamika Politik Indonesia Dalam Demokrasi Modern: Refleksi dari Kasus Pajak Desa Di Cirebon

8 October 2025
Al-Khoziny

Hari Ke-9 Pasca Robohnya Musalah Pondok Pesantren Al-Khoziny, Proses Evakuasi Resmi Dihentikan – Rumah Zakat Tetap Hadir Membersamai

8 October 2025

Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: Politik
Share356Tweet222Share62Pin80SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Pastikan Keamanan Tetap Terjaga, Jajaran KPLP dan Adm Kamtib Lapas Bengkulu Lakukan Kontrol Area Brandgang

Next Post

Lapas Arga Makmur Gelar Asesmen Rehabilitasi Narkoba bagi Warga Binaan

Freddy Yansa

Freddy Yansa

Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Related Posts

cirebon

Gejolak Politik Menolak Kearifan Lokal: Studi Kasus PT KAI dan Batik Trusmi Cirebon

10 October 2025
1000305694

Steril atau Tutup: Tangsel Tak Main-main Jaga Kelayakan Dapur Pemberi Gizi

8 October 2025
1000464824 2 1

Dinamika Politik Indonesia Dalam Demokrasi Modern: Refleksi dari Kasus Pajak Desa Di Cirebon

8 October 2025
Al-Khoziny

Hari Ke-9 Pasca Robohnya Musalah Pondok Pesantren Al-Khoziny, Proses Evakuasi Resmi Dihentikan – Rumah Zakat Tetap Hadir Membersamai

8 October 2025
Next Post
Gambar WhatsApp 2025 10 10 pukul 10.10.57 a3d8718c

Lapas Arga Makmur Gelar Asesmen Rehabilitasi Narkoba bagi Warga Binaan

artikel 1 1x1 1 1

Mengenal PT Alton Yogantara Perkasa: Visi dan Misi di Balik Lahirnya Raksasa Logistik Nasional

ChatGPT Image Oct 6 2025 12 51 33 PM 1

Sinergi Ai dan Guru: Menimbang Masa Depan Kecerdasan Buatan (Ai) dan Peran Guru dalam Pendidikan

Gambar WhatsApp 2025 10 05 pukul 18.49.18 4e79aa8d

Jiwa Yang Lelah: Mengapa Gen Z Selalu Membutuhkan Someone To Talk

WhatsApp Image 2025 10 10 at 12.40.44

Dani Setiawan Ikuti Workshop Inovasi Desa dan Manajemen BUMDes Bersama P4M LPPM Unsoed Purwokerto

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Satu Rumah Rectangle
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita