Gunaksa, 23 Agustus 2025 – Tim PPK ORMAWA HMM Universitas Udayana melaksanakan kegiatan edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi produk bernilai jual di Banjar Nyamping, Desa Gunaksa. Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 105 orang, yang terdiri atas Perbekel Desa Gunaksa, Kelian Banjar Dinas Nyamping, Ketua UPKP Universitas Udayana, Pemonev Internal Perguruan Tinggi Ni Made Dian, serta 67 anggota PKK dan 30 remaja Desa Gunaksa.
Acara dibuka secara resmi oleh Perbekel Desa Gunaksa I Wayan Sadiarna S.H yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan TOGA. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan singkat mengenai produk olahan tanaman obat oleh dosen pendamping PPK ORMAWA HMM Universitas Udayana. Beliau menekankan bahwa tujuan edukasi ini adalah untuk mendorong masyarakat agar mampu mengolah tanaman obat yang dimiliki menjadi produk bernilai ekonomi sehingga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dalam sesi inti, Tim PPK ORMAWA HMM memaparkan secara detail berbagai olahan yang dapat dihasilkan dari tanaman obat. Peserta diperkenalkan pada beberapa produk inovatif hasil olahan TOGA, di antaranya kerupuk kelor (Moringa Crunch), jamu kunyit asem (Golden Root), Ginger Fizz, serbuk jahe merah, jahe merah kering, dan teh jahe merah. Tim juga menjelaskan proses pembuatan, keunggulan, serta potensi pemasaran produk-produk tersebut agar masyarakat dapat mengembangkannya menjadi usaha berbasis lokal.
Kegiatan edukasi ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, terutama ibu-ibu PKK dan remaja desa yang tertarik untuk mencoba membuat serta mengembangkan produk olahan TOGA. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendorong lahirnya usaha kreatif berbasis pemanfaatan tanaman obat di Desa Gunaksa, sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam.