Kegiatan ini didasari oleh kesadaran bahwa sampah plastik merupakan salah satu penyumbang utama masalah lingkungan yang berdampak pada kualitas sanitasi dan air bersih, sehingga Kelompok 2 MKWK air bersih dan sanitasi layak dari Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari 19 mahasiswa, memutuskan untuk mengambil langkah proaktif dalam mendukung sanitasi layak dan kebersihan lingkungan melalui penerapan ecobrick di SMPN 34 Medan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada mengurangi sampah plastik, tetapi juga mengedukasi siswa tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Oleh karena itu, mahasiswa/i Universitas Sumatera Utara menerapkan metode demonstrasi dan praktik langsung sebagai pendekatan yang mudah diterapkan bagi siswa/i secara mandiri.
Berjalannya rangkaian acara ini didukung oleh Laboratorium Ilmu Dasar (LIDA) USU, didampingi oleh Fajar Utama Ritonga, S.Sos., M.Kesos selaku Dosen Fasilitator, serta Sekar Jingga Aruna sebagai Mentor Kelompok 2 Air bersih dan sanitasi layak. Mereka memastikan seluruh proses kegiatan berjalan dengan lancar, edukatif, dan bermanfaat.
“Intinya, sampah itu bisa menjadi sesuatu yang berguna kalau kita kelola dengan benar. Plastik-plastik, kertas-kertas, semua itu bisa bermanfaat kalau tidak kita anggap sebagai sampah,” ujar Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan saat memberikan arahan kepada para siswa. la juga mengajak seluruh peserta untuk mendengarkan pemateri mengenai penjelasan kegiatan dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Reaksi positif yang diberikan oleh pihak sekolah dan juga siswa membuat kegiatan berjalan dengan efektif dan mendapatkan hasil yang optimal.
Pemateri yang merupakan anggota kelompok 2 Air Bersih dan Sanitasi Layak menjelaskan bahwa ecobrick bukan hanya sekadar botol berisi sampah plastik, tetapi juga solusi kreatif yang dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai fasilitas sederhana. “Ecobrick adalah cara sederhana dan efektif bagi kita untuk mengelola sampah plastik di lingkungan sekitar. Dengan mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna, kita secara langsung mendukung terciptanya fasilitas sanitasi yang layak dan lingkungan yang bersih untuk semua,” ujarnya saat memberikan pemaparan kepada para siswa.
Kegiatan ini menjadi langkah awal sederhana yang mendorong kebiasaan menuju lingkungan dan air yang bersih dan mengurangi sampah plastik. Bahkan, inisiatif menjadi pengingat visual jangka panjang sekaligus membuka peluang program lanjutan, sekaligus menjadi penerapan ilmu bagi para mahasiswa yang turun ke lapangan serta bermanfaat bagi sekolah dan lingkungan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































