• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Psikiater Mintarsih Menyebut Kebiasaan Gus Miftah Menghujat Bisa Dipengaruhi Lingkungan

Alek Sandro by Alek Sandro
10 December 2024
in Sorot
A A
0
Screenshot 20241210 165445 YouTube
854
SHARES
1.2k
VIEWS

Jakarta – Psikiater Mintarsih memberikan pandangannya terkait kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, setelah video dirinya menghujat seorang pedagang es dan pesinden Yati viral di media sosial. Dalam video tersebut, aksi Gus Miftah yang dianggap sebagai candaan menuai kecaman dari netizen.

“Kalau dilihat dari video itu, sepertinya sudah jadi kebiasaan. Mungkin bagi dia lucu, tapi bagi orang yang diledek tidak. Efeknya pada orang yang diledek juga tidak dilihat,” kata Mintarsih.

Kebiasaan yang Dipengaruhi Lingkungan

Baca Juga

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025

Mintarsih menilai perilaku Gus Miftah bisa jadi merupakan kebiasaan yang terbentuk oleh lingkungannya. “Itu jelas suatu kebiasaan dari dirinya. Mungkin itu dikembangkan dan didukung oleh lingkungan sekitar yang ikut tertawa. Tapi ketika orang di sekitarnya menganggap itu lelucon, Gus itu cenderung melihatnya sebagai hal yang normal, meski sebenarnya sudah menjadi bentuk kekerasan,” jelasnya.

Apakah Kebiasaan Ini Bisa Berubah?

Terkait kemungkinan perubahan sikap, Mintarsih optimistis bahwa kecaman dari publik bisa menjadi momen refleksi bagi Gus Miftah.

“Melihat dia mendapat kecaman netizen, saya pikir itu akan merubah sikapnya. Dia akan lebih berhati-hati ke depannya. Dengan adanya kecaman, situasinya tentu berbeda,” tambah Mintarsih.

Dampak pada Korban Ejekan

Mintarsih juga menyoroti dampak psikologis bagi korban ejekan. “Untuk orang yang diejek, kita perlu melihat sifat mereka. Jika dia orang yang perasa, kemungkinan besar dia tidak bisa berbuat apa-apa dan akan merasa tersakiti. Tapi jika dia orang yang tegar, dia akan menganggap itu sebagai risiko pekerjaan,” katanya.

Kontroversi ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para pemerhati psikologi, yang menilai pentingnya memahami dampak psikologis dari candaan yang berlebihan. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk semua pihak agar lebih bijak dalam bertindak, terutama di ruang publik.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Dapat 2 Penghargaan dari YouTube dalam Waktu 1 Tahun, ini Harapan Ryu Kintaro

Next Post

Mengenal Fitur Meta AI Pada WhatsApp

Alek Sandro

Alek Sandro

Related Posts

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Next Post
Fitur Meta AI Pada WhatsApp

Mengenal Fitur Meta AI Pada WhatsApp

erick jajal kereta langsung jakarta semarang bareng menhub dan raffi ahmad 169

Erick Thohir Uji Coba Kereta Jakarta-Semarang Tanpa Transit, Terobosan Baru untuk Transportasi Publik

Hutang Nyawa

Rahasia Kelam Tumbal Pabrik Terungkap di Gala Premiere Hutang Nyawa

Bahasa Inggris

Dari Nasional ke Global, Inilah Mengapa Bahasa Inggris Adalah Kunci Kesuksesan!

harbolnas

5 Marketplace Yang Menawarkan Diskon Terbaik Saat Harbolnas 12.12

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita