Sukabumi, 20 September 2025 – Prosesi pengukuhan 33 Kader Utama IPNU Jawa Barat menjadi puncak rangkaian kegiatan Latihan Kader Utama (LAKUT) 2025 PW IPNU Jawa Barat yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muslim, Kota Sukabumi. Momen sakral ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk ritual organisatoris yang menegaskan perbedaan mendasar IPNU sebagai organisasi kaderisasi pelajar dibandingkan dengan organisasi pelajar lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PW IPNU Jawa Barat Rekan Akbar Abdul Azis menegaskan bahwa pengukuhan kader utama adalah langkah strategis untuk memastikan kesinambungan perjuangan organisasi. “Pengukuhan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari pengabdian yang sesungguhnya. Kader utama harus hadir di garda terdepan perjuangan, menjaga tradisi keislaman dan keindonesiaan, sekaligus menjawab tantangan zaman dengan intelektualitas, spiritualitas, dan integritas yang kokoh,” ujarnya penuh semangat.
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Bendahara PW IPNU Jawa Barat, Rekan Azaz Fauzan, yang mengumumkan kelulusan sekaligus mengukuhkan para peserta. Acara ini diakhiri dengan ritual penyiraman air kembang sebagai simbol penyucian hati, penyegaran semangat, dan peneguhan niat perjuangan. Simbolisasi tersebut juga dimaknai sebagai bentuk regenerasi yang paripurna: melahirkan kader baru yang jernih pikirannya, bersih niatnya, dan segar langkahnya dalam mengabdi.
Dalam pernyataannya, Rekan Azaz Fauzan menekankan bahwa pengukuhan kader utama adalah momentum strategis untuk memperluas pemerataan dan meningkatkan kualitas kaderisasi di Jawa Barat. “Air kembang bukan sekadar simbol, tetapi representasi dari lahirnya kader yang siap menyalakan obor perjuangan. Kami berharap mereka mampu bergerak sampai tingkat ranting, menguatkan basis, serta memberi warna baru bagi dinamika organisasi,” ungkapnya.
Kehadiran tokoh nasional dari Pimpinan Pusat IPNU semakin menegaskan keseriusan pelaksanaan kaderisasi kali ini. Hadir Rekan Iqbal Hamdan Habibi (Ketua Departemen Kaderisasi PP IPNU) serta Rekan Sarip (Instruktur PP IPNU) yang mendampingi jalannya proses kaderisasi sekaligus memberikan pembinaan langsung kepada peserta. Kehadiran mereka menjadi penegasan bahwa kaderisasi di Jawa Barat mendapat perhatian serius dari pusat, sehingga kualitas kader yang dihasilkan dapat memenuhi standar nasional organisasi.
Dengan tema “Tatag, Teteg, Tutug Dina Laku”, LAKUT 2025 melahirkan kader-kader utama yang tidak hanya memiliki kedalaman intelektual, tetapi juga keteguhan moral, spiritual, serta komitmen sosial. Pengukuhan ini menegaskan bahwa PW IPNU Jawa Barat berkomitmen menyiapkan generasi pelajar NU yang progresif, kritis, dan adaptif dalam merespons perubahan zaman, tanpa kehilangan akar tradisi keislaman dan keindonesiaan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”