4 Oktober 2025
Bengkulu – Antisipasi gangguan kesehatan bagi tahanan baru menjadi fokus utama selama Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). Kondisi fisik yang beragam, ditambah keterbatasan ruang gerak serta tekanan psikologis, membuat periode ini kerap menjadi masa rawan kesehatan bagi para penghuni baru.
“Di fase Mapenaling, kami lebih intensif memantau kondisi kesehatan tahanan. Lingkungan yang terbatas bisa memicu gangguan fisik maupun mental, sehingga aktivitas kebugaran menjadi bagian penting untuk menjaga stamina mereka,” ujar Petugas Medis Rutan Bengkulu, Wawan Sahadi, Sabtu (4/10).
Sebagai bentuk pencegahan, puluhan tahanan baru mengikuti kegiatan senam kebugaran di lapangan dalam rutan. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Wawan bersama Wakil Komandan Regu I, Hendri Kosinje. Menurut Wawan, senam sederhana tidak hanya bermanfaat menjaga metabolisme tubuh, tetapi juga membantu menurunkan tingkat stres sekaligus memupuk semangat adaptasi di lingkungan baru.
“Banyak tahanan datang dengan kondisi fisik yang berbeda-beda. Ada yang bugar, ada pula yang lemah karena riwayat penyakit maupun faktor kelelahan. Melalui olahraga ringan, kami berusaha menjaga daya tahan tubuh agar tetap stabil,” jelasnya.
Selama senam berlangsung, tim medis mencatat kondisi para tahanan, mulai dari denyut nadi, pernapasan, hingga keluhan fisik setelah beraktivitas. Pendekatan ini, kata Wawan, bersifat preventif agar potensi masalah kesehatan dapat segera ditangani sejak dini. “Kalau ada keluhan langsung kami tindaklanjuti. Tujuan kami bukan menunggu sakit muncul, tapi mencegahnya,” tambahnya.
Selain pencegahan, kegiatan kebugaran juga diarahkan untuk membangun kebiasaan hidup sehat di lingkungan rutan. Menurut Wawan, banyak tahanan baru yang sebelumnya menjalani gaya hidup tidak teratur, seperti kurang tidur, merokok berlebihan, hingga pola makan tidak seimbang. “Di sini kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kesehatan adalah modal utama dalam menjalani masa tahanan. Tubuh yang sehat membuat proses adaptasi lebih mudah,” pungkas Wawan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”