Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Rabies Masih Mengintai: Pentingnya Edukasi dan Tatalaksana Gigitan Hewan Penular Rabies

David Aji Pangestu by David Aji Pangestu
16 September 2025
in Sorot
A A
0
pig dog 2613125 1920
867
SHARES
1.3k
VIEWS

Rabies, yang juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, hingga kini masih menjadi salah satu penyakit zoonosis paling mematikan di dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 59.000 orang meninggal setiap tahun akibat rabies, dan sebagian besar kasus terjadi di Asia dan Afrika. Indonesia pun bukan pengecualian. Meski berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) masih ditemukan di sejumlah daerah.

Rabies: Penyakit yang Bisa Dicegah, Tapi Sering Diabaikan

Yang membuat rabies begitu berbahaya adalah sifatnya yang hampir selalu berujung fatal ketika gejala klinis sudah muncul. Sekali seseorang menunjukkan tanda-tanda rabies, hampir tidak ada pengobatan yang efektif untuk menyelamatkan nyawa. Padahal, sebenarnya rabies termasuk penyakit yang sangat bisa dicegah dengan langkah cepat dan tepat.

Gigitan dari hewan penular rabies—seperti anjing, kucing, dan kera—menjadi jalur utama penularan. Setelah tergigit, virus akan masuk melalui luka dan menyerang sistem saraf. Namun, jika korban segera melakukan cuci luka dengan sabun selama 15 menit, disertai perawatan medis termasuk vaksin anti-rabies (VAR) atau serum anti-rabies (SAR), peluang untuk mencegah infeksi meningkat sangat tinggi.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang paham pentingnya penanganan cepat setelah tergigit hewan. Tidak sedikit yang justru menyepelekan gigitan ringan, atau malah menggunakan cara tradisional yang tidak terbukti, sehingga berujung pada keterlambatan penanganan medis.

Kasus Rabies di Indonesia

Baca Juga

IMG 20250920 170223

Periodisasi Masa Jabatan Anggota DPR Tak Terbatas: Kekosongan Hukum Lahirkan Politisi Abadi

20 September 2025
Air yang tercemar dan merusak ekosistem sungai

Air Irigasi Tercemar: Bagaimana Ini Memengaruhi Hasil Panen dan Kesehatan Tanah

19 September 2025
1758197364837 1

RUU Perampasan Aset Dikebut : Aset Koruptor Atau Justru Aset Rakyat Yang Dirampok Negara?

18 September 2025
Kelangkaan BBM Shell Indonesia mengharuskan para pegawai beralih menjadi penjual kopi

Kelangkaan BBM Shell: Pegawai Terpaksa Berjualan Kopi Demi Bertahan Hidup

18 September 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus rabies di Indonesia cenderung fluktuatif. Provinsi Jawa Timur sendiri termasuk daerah yang tetap waspada terhadap ancaman rabies, meskipun sebagian wilayah telah dinyatakan bebas. Mobilitas hewan, perdagangan, dan minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaan menjadi faktor yang membuat rabies masih sulit diberantas tuntas.

Tidak hanya di pedesaan, rabies juga bisa mengancam di perkotaan. Kucing jalanan, anjing liar, hingga hewan peliharaan yang tidak divaksin bisa menjadi sumber risiko. Kasus terbaru di beberapa wilayah menunjukkan masih adanya gigitan hewan rabies yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Situasi ini memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi berbagai pihak—baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat—untuk memperkuat edukasi dan pencegahan rabies.

Pentingnya Edukasi Tatalaksana GHPR

Salah satu tantangan utama dalam mengendalikan rabies adalah rendahnya pemahaman masyarakat tentang apa yang harus dilakukan ketika terjadi gigitan. Banyak orang yang belum tahu prosedur standar cuci luka, alur rujukan ke fasilitas kesehatan, maupun pentingnya vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.

Kirim Berita Media Wanita

Di sinilah peran edukasi publik menjadi sangat penting. Sosialisasi tentang tatalaksana gigitan hewan penular rabies tidak hanya menyelamatkan nyawa manusia, tetapi juga mengurangi beban kesehatan masyarakat dalam jangka panjang.

Tenaga kesehatan perlu terus dibekali dengan pengetahuan terkini mengenai penanganan kasus rabies. Sementara masyarakat harus didorong untuk lebih peduli pada kesehatan hewan peliharaannya, termasuk vaksinasi rutin, serta berani mengambil langkah medis cepat ketika terjadi gigitan.

Webinar World Rabies Day: Gerakan Bersama Cegah Rabies

Fyler World Rabies Day 1
Webinar World Rabies Day

Dalam rangka memperingati World Rabies Day 2025, UPT Pelatihan Kesehatan Masyarakat (Latkesmas) Murnajati bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar webinar bertema:

“Sosialisasi Tatalaksana Gigitan Hewan Penular Rabies”

Acara ini akan dilaksanakan pada:
📅 Jumat, 26 September 2025
🕗 Pukul 08.00 WIB
📺 Disiarkan melalui YouTube Ayo Sehat Jatim

Webinar menghadirkan dua narasumber ahli:

1. drg. Sulvy Dwi Anggraini, M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, yang akan membawakan materi “Analisa Situasi Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)”.

2. Asep Purnama, Sp.PD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD TC Hillers sekaligus anggota Komite Ahli Rabies, dengan materi “Tatalaksana Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)”.

Webinar ini akan dipandu oleh Syarifah Nurhayati, S.KM sebagai moderator dan terbuka untuk 1000 peserta dengan pendaftaran GRATIS, serta dilengkapi dengan SKP untuk peserta yang memenuhi syarat.

Ayo Ikut Bergerak Bersama!

Melalui kegiatan ini, UPT Latkesmas Murnajati dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ingin mengajak tenaga kesehatan, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai rabies.

Dengan ikut serta, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman praktis mengenai pencegahan dan penanganan gigitan hewan penular rabies, tetapi juga ikut menjadi bagian dari gerakan global melawan rabies.

👉 Daftar sekarang melalui tautan: https://bit.ly/DaftarPesertaWebinarRabiesDay
📞 Info lebih lanjut: Desya Wuryaningtyas (0812 4652 1293)

Karena rabies bukan sekadar isu hewan, tetapi juga isu kemanusiaan. Bersama, kita bisa wujudkan Indonesia bebas rabies.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share347Tweet217Share61Pin78SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Menemukan Cinta Tuhan dalam Kesendirian

Next Post

Biologi dan Teknologi: Jembatan Ilmu yang Kritis dan Berjanji

David Aji Pangestu

David Aji Pangestu

Alumnus Program Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Universitas Gadjah Mada. Mempunyai ketertarikan lebih dalam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. Telah menerbitkan belasan buku antologi dan 3 (tiga) buku solo dengan karya terbaru berjudul "Saat Kita Mulai Dewasa" (2025).

Related Posts

IMG 20250920 170223

Periodisasi Masa Jabatan Anggota DPR Tak Terbatas: Kekosongan Hukum Lahirkan Politisi Abadi

20 September 2025
Air yang tercemar dan merusak ekosistem sungai

Air Irigasi Tercemar: Bagaimana Ini Memengaruhi Hasil Panen dan Kesehatan Tanah

19 September 2025
1758197364837 1

RUU Perampasan Aset Dikebut : Aset Koruptor Atau Justru Aset Rakyat Yang Dirampok Negara?

18 September 2025
Kelangkaan BBM Shell Indonesia mengharuskan para pegawai beralih menjadi penjual kopi

Kelangkaan BBM Shell: Pegawai Terpaksa Berjualan Kopi Demi Bertahan Hidup

18 September 2025
Next Post
biology hand drawn chalk sketches 600nw 2600893235

Biologi dan Teknologi: Jembatan Ilmu yang Kritis dan Berjanji

WhatsApp Image 2025 09 10 at 09.51.17

Matsanaba Canteen Serves as a Real-Life Learning Space

Gambar WhatsApp 2025 09 16 pukul 11.25.22 9c3ddb09

Siswa MTs N 6 Bantul Latihan Wiru Batik untuk Persiapan Lomba LT

Gambar WhatsApp 2025 09 16 pukul 13.13.39 f8c36c90

Dua Guru PKn MTsN 6 Bantul Hadiri Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint

WhatsApp Image 2025 09 16 at 12.31.46

Bapas Purwokerto Tingkatkan Akses Inklusif, Difabel Kini Lebih Nyaman Mengakses Layanan

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita