Pernahkah Anda terpesona oleh warna ungu lezat pada blueberry, merah menyala pada stroberi, atau ungu pekat pada terong? Warna-warna cantik yang membuat makanan terlihat begitu menggiurkan itu bukanlah sekadar hiasan. Di baliknya, tersembunyi sebuah kekuatan super yang bernama antosianin.
Zat warna alami ini tidak hanya bertugas memberi warna, tetapi juga merupakan pahlawan kesehatan yang siap melindungi tubuh kita dari berbagai ancaman penyakit. Mari kita kupas lebih dalam tentang si ungu yang menakjubkan ini.
Apa Sebenarnya Antosianin Itu?
Antosianin adalah sekelompok pigmen yang larut dalam air dan secara alami terdapat dalam buah, sayuran, dan bunga. Mereka adalah bagian dari keluarga besar senyawa yang disebut flavonoid, yang terkenal dengan sifat antioksidannya. Menurut Samber et al. (2013), antosianin termasuk pigmen larut air yang secara alami, terakumulasi pada sel epidermis buah-buahan, akar, dan daun. Antosianin terdapat pada sejumlah besar buah-buahan seperti : anggur, strawberri, cherri, ubi jalar, serta pada sayuran seperti kol merah dan bayam merah. Antosianin dapat menggantikan penggunaan pewarna sintetik carmoisin dan amaranth sebagai pewarna merah pada produk pangan. Antosianin dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam minuman penyegar, kembang gula, produk susu, roti, kue, jelli, produk awetan, dan sirup.
Dari segi ilmiah, antosianin bertanggung jawab untuk menghasilkan warna merah, ungu, dan biru pada tanaman. Warna yang dihasilkan tergantung pada tingkat keasaman (pH) lingkungannya. Itulah sebabnya kubis merah bisa berubah warna menjadi merah muda saat direndam dalam air jeruk nipis (asam) atau kebiruan dalam air sabun (basa). Antosianin adalah senyawa yang bersifat amfoter, yaitu memiliki kemampuan untuk bereaksi baik dengan asam maupun dengan basa. Dalam media asam antosianin berwarna merah, dan pada media basa berubah menjadi ungu dan biru.
Antosianin hadir dalam banyak makanan yang mudah kita temui:
- Buah-buahan: Blueberry, blackberry, raspberry, stroberi, ceri, anggur ungu/merah, plum, dan delima.
- Sayuran: Terong ungu, kubis merah, ubi ungu, bawang merah, dan paprika ungu.
- Biji-bijian: Beras hitam dan jagung ungu.
Semakin pekat dan gelap warnanya, biasanya semakin tinggi pula kandungan antosianin di dalamnya.
Apa saja sih manfaat dari antosianin ini?
1. Penangkal Radikal Bebas yang Hebat
· Antosianin bertindak sebagai antioksidan alami yang kuat.
· Mereka menetralisir radikal bebas senyawa berbahaya dari polusi, asap rokok, sinar UV, dan proses metabolisme tubuh yang dapat merusak sel dan memicu penuaan dini serta penyakit kronis.
2. Pelindung Jantung dan Pembuluh Darah
· Mencegah pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) dengan cara:
1. Mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh.
2. Melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan.
3. Merelaksasi pembuluh darah, sehingga membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
- Meningkatkan Kesehatan Otak & Memori
· Berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan.
· Beberapa studi menunjukkan kemampuannya untuk meningkatkan memori dan mencegah penyakit saraf (neurologis).
- Penjaga Kesehatan Mata
· Antosianin dikenal dapat meningkatkan kemampuan penglihatan.
· Membantu melindungi mata dari kerusakan dan mengurangi kelelahan.
- Pencegah Kanker dan Tumor
· Kemampuan antioksidannya membantu menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker dengan mencegah mutasi sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Pendukung Mengatasi Obesitas dan Diabetes
· Riset menunjukkan bahwa antosianin berpotensi mencegah obesitas dan diabetes dengan membantu mengatur metabolisme tubuh.
- Pelindung Lambung
· Antosianin dapat melindungi lambung dari kerusakan, menjaganya tetap sehat.
Antosianin adalah bukti bahwa yang alami seringkali yang terbaik. Di balik warna-warna memukau pada buah dan sayuran, tersimpan senjata ampuh untuk melawan penyakit dan menjaga tubuh tetap prima.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





























































