• Hubungi Redaksi
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Ditayangkan?
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Raih Pendanaan PKM 2025, Mahasiswa UNILA Gagas Platform Digital untuk Memperkuat Literasi Akademik dan Integritas Ilmiah

Gagasan inovasi digital mahasiswa UNILA yang memperkuat literasi akademik dan integritas ilmiah melalui pendekatan edukatif berhasil meraih pendanaan PKM 2025

Zakki Reno by Zakki Reno
10 July 2025
in Pendidikan
A A
0
Empat Tim PKM FP Unila 2025 Protextify 1
900
SHARES
1.3k
VIEWS

 

Bandar Lampung — Mahasiswa Universitas Lampung (UNILA) kembali menunjukkan kapasitas intelektualnya melalui inovasi berbasis teknologi digital yang berhasil memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Tahun 2025 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Belmawa-DIKTI).

Tim mahasiswa dari lintas program studi ini mengusung karya bertajuk “Protextify: Inovasi Platform Penulisan Digital Anti-Plagiarisme Berbasis Cloud-Based Website dan Text Analytics untuk Penguatan Literasi dan Integritas Akademik.” Tim ini diketuai oleh Lukman Hakim (Teknologi Hasil Pertanian 2023), bersama dengan anggota tim Arsyitha Alifia (Teknologi Hasil Pertanian 2023), Kerina Bakarudin (Ilmu Komputer 2022), Arya Setia Pratama (Teknik Informatika 2022), dan Habib Pandya (Teknik Informatika 2022), dibimbing oleh Esa Ghanim Fadhallah, S.Pi., M.Si., dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian.

Baca Juga

WhatsApp Image 2025 07 10 at 15.42.20 08ac3a94

Pelatihan Digital UMKM Bangunharjo : Fokus Branding dan Marketing Online

10 July 2025
27a0ba1b 8471 4f0d bfe1 cf2a54c944a5

Mahasiswa Hukum UMM Magang di BPN Kabupaten Malang: Tak Hanya Teknis, Turut Andil dalam Pengukuran Lapangan

10 July 2025
IMG 20250709 WA0048

Pembukaan Lahan TOGA Oleh KKN Posko 6 Universitas Islam Madura Di Desa Samiran

10 July 2025
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari Faza Asriel Athallah, Permana Brahmana Putra, Muhammad Afif Wibowo, Nandito Dimetry Irzaki, dan Achmad Yusril Abdillah, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Daisy Pangalila, S.Th., melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan hukum di SMK Negeri 1 Kota Batu. Kegiatan ini bekerja sama dengan LBH APIK dan mengangkat isu krusial: pencegahan seks bebas dan bullying di kalangan remaja. Sosialisasi dan pendidikan merupakan dua pendekatan penting dalam membentuk kesadaran hukum serta karakter siswa. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai moral, empati, dan tanggung jawab sosial, serta memberikan pemahaman terkait risiko dari perilaku menyimpang. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo. UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), yang mendorong pencegahan melalui pendidikan dan partisipasi masyarakat. Sosialisasi berfungsi sebagai proses pencegahan dini melalui internalisasi nilai dan norma sosial. Melalui diskusi interaktif dan simulasi kasus, siswa dibimbing untuk memahami pentingnya menghargai batasan pribadi dan menghindari kekerasan. Sekolah menjadi tempat strategis dalam mengimplementasikan nilai ini, terutama melalui pelajaran seperti Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Bimbingan Konseling. Di sisi lain, pendidikan formal di sekolah juga memegang peran penting dalam membekali remaja dengan pemahaman tentang tubuh, relasi sehat, dan risiko seks bebas. Kurikulum yang sensitif usia dan budaya, serta integrasi pendidikan karakter, membantu siswa mengembangkan empati, kemampuan mengambil keputusan, dan ketahanan moral. Peran guru sangat vital dalam pencegahan. Selain menyampaikan materi ajar, guru juga menjadi teladan dalam bersikap dan berinteraksi. Keteladanan guru menciptakan lingkungan yang aman, memungkinkan siswa terbuka dalam menyampaikan permasalahan, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas atau perundungan. Sementara itu, orang tua memiliki peran sebagai pendidik pertama dalam keluarga. Pendidikan seksual sejak dini yang dilakukan secara jujur dan terbuka akan membantu anak mengenal tubuhnya, memahami risiko, dan menjaga harga diri. Lingkungan keluarga yang empatik dan komunikatif mencegah anak menjadi pelaku atau korban bullying. Di era digital, pengawasan orang tua terhadap aktivitas daring anak menjadi penting untuk mencegah paparan konten negatif dan relasi tidak sehat. Kolaborasi antara guru dan orang tua menjadi kunci dalam membentuk ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara utuh. Komunikasi aktif melalui forum wali murid dan pelatihan parenting menciptakan keselarasan nilai dan pendekatan antara rumah dan sekolah. Dengan kegiatan ini, mahasiswa FH UMM dan LBH APIK berharap dapat membangun kesadaran hukum sejak dini pada siswa, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, berdaya, dan bebas dari kekerasan serta perilaku menyimpang.

dari sekolah menuju kesadaran Mahasiswa FH UMM Kolaborasi Dengan LBH Apik Kota Batu

10 July 2025

Inovasi ini hadir sebagai tanggapan terhadap fenomena menurunnya literasi akademik serta lemahnya pemahaman terhadap etika penulisan ilmiah yang semakin kompleks akibat kemudahan akses digital dan meluasnya penggunaan teknologi kecerdasan buatan secara tidak proporsional. Protextify dirancang untuk mengintegrasikan fungsi edukatif, preventif, dan korektif dalam penulisan ilmiah, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai detektor plagiarisme, tetapi juga sebagai alat bantu pedagogis yang membentuk karakter akademik yang jujur dan reflektif.

Kirim Berita Media Wanita

“Kami menggagas Protextify yang dirancang sebagai platform digital bagi pengajar (guru/dosen), sehingga siswa dan mahasiswa menulis berdasarkan pemahaman, bukan sekadar menyalin. Dalam observasi kami, praktik copy-paste masih terjadi dalam tugas akademik bahkan di kalangan mahasiswa akhir. Hal ini menunjukkan belum tumbuhnya kesadaran literasi ilmiah secara menyeluruh,” ungkap Lukman Hakim, ketua tim.

Platform ini mengusung pendekatan interaktif berbasis cloud, dengan fitur utama yang memblokir praktik penyalinan langsung dari sumber eksternal, dan sekaligus membimbing pengguna untuk menulis ulang informasi dengan gaya bahasa orisinal berdasarkan pemahaman pribadi. Dengan demikian, Protextify tidak hanya menyasar penyelesaian teknis terhadap masalah plagiarisme, tetapi juga membangun kesadaran kognitif dan moral dalam berkomunikasi ilmiah.

“Protextify hadir bukan hanya sebagai produk teknologi, tetapi bagian dari gerakan moral membangun integritas akademik di era digital. Karya ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan masalah integritas akademik dan menjangkau institusi pendidikan yang lebih luas,” tambah Lukman.

Dosen pembimbing, Esa Ghanim Fadhallah, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari proses mentoring intensif serta komitmen kolaboratif antaranggota tim yang berasal dari beragam disiplin ilmu.

“Tim ini menunjukkan kapasitas konseptual dan teknis yang saling menguatkan. Mereka mampu membaca kebutuhan zaman sekaligus menawarkan solusi berbasis teknologi yang memiliki muatan nilai edukatif. Inovasi seperti Protextify sangat relevan dan dibutuhkan dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berintegritas dan adaptif,” ujar Esa.

Melalui keberhasilan memperoleh pendanaan PKM-K 2025, tim Protextify menargetkan dapat menyelesaikan pengembangan platform ini secara komprehensif dan mengujicobakan penggunaannya di lingkungan akademik. Langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan mereka untuk melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025 yang tahun ini akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar.

“Bagi kami capaian ini merupakan pijakan kecil menuju kontribusi yang lebih luas. Kami berharap Protextify dapat berdampak masif bagi pengguna dalam upaya memperkuat budaya akademik yang etis,” tutup Lukman.

Keberhasilan ini juga mengafirmasi peran strategis Fakultas Pertanian UNILA sebagai ruang kolaboratif yang mendukung dan mendorong integrasi lintas keilmuan dalam menjawab tantangan tematik nasional.

Share360Tweet225Share63Pin81SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

Rupbasan Mojokerto Terima Kunjungan Kasi Pemulihan Aset dan Barang Bukti Kejaksaan: Bahas Data BMN

Next Post

dari sekolah menuju kesadaran Mahasiswa FH UMM Kolaborasi Dengan LBH Apik Kota Batu

Zakki Reno

Zakki Reno

Related Posts

WhatsApp Image 2025 07 10 at 15.42.20 08ac3a94

Pelatihan Digital UMKM Bangunharjo : Fokus Branding dan Marketing Online

10 July 2025
27a0ba1b 8471 4f0d bfe1 cf2a54c944a5

Mahasiswa Hukum UMM Magang di BPN Kabupaten Malang: Tak Hanya Teknis, Turut Andil dalam Pengukuran Lapangan

10 July 2025
IMG 20250709 WA0048

Pembukaan Lahan TOGA Oleh KKN Posko 6 Universitas Islam Madura Di Desa Samiran

10 July 2025
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari Faza Asriel Athallah, Permana Brahmana Putra, Muhammad Afif Wibowo, Nandito Dimetry Irzaki, dan Achmad Yusril Abdillah, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Daisy Pangalila, S.Th., melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan hukum di SMK Negeri 1 Kota Batu. Kegiatan ini bekerja sama dengan LBH APIK dan mengangkat isu krusial: pencegahan seks bebas dan bullying di kalangan remaja. Sosialisasi dan pendidikan merupakan dua pendekatan penting dalam membentuk kesadaran hukum serta karakter siswa. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai moral, empati, dan tanggung jawab sosial, serta memberikan pemahaman terkait risiko dari perilaku menyimpang. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo. UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), yang mendorong pencegahan melalui pendidikan dan partisipasi masyarakat. Sosialisasi berfungsi sebagai proses pencegahan dini melalui internalisasi nilai dan norma sosial. Melalui diskusi interaktif dan simulasi kasus, siswa dibimbing untuk memahami pentingnya menghargai batasan pribadi dan menghindari kekerasan. Sekolah menjadi tempat strategis dalam mengimplementasikan nilai ini, terutama melalui pelajaran seperti Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Bimbingan Konseling. Di sisi lain, pendidikan formal di sekolah juga memegang peran penting dalam membekali remaja dengan pemahaman tentang tubuh, relasi sehat, dan risiko seks bebas. Kurikulum yang sensitif usia dan budaya, serta integrasi pendidikan karakter, membantu siswa mengembangkan empati, kemampuan mengambil keputusan, dan ketahanan moral. Peran guru sangat vital dalam pencegahan. Selain menyampaikan materi ajar, guru juga menjadi teladan dalam bersikap dan berinteraksi. Keteladanan guru menciptakan lingkungan yang aman, memungkinkan siswa terbuka dalam menyampaikan permasalahan, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas atau perundungan. Sementara itu, orang tua memiliki peran sebagai pendidik pertama dalam keluarga. Pendidikan seksual sejak dini yang dilakukan secara jujur dan terbuka akan membantu anak mengenal tubuhnya, memahami risiko, dan menjaga harga diri. Lingkungan keluarga yang empatik dan komunikatif mencegah anak menjadi pelaku atau korban bullying. Di era digital, pengawasan orang tua terhadap aktivitas daring anak menjadi penting untuk mencegah paparan konten negatif dan relasi tidak sehat. Kolaborasi antara guru dan orang tua menjadi kunci dalam membentuk ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara utuh. Komunikasi aktif melalui forum wali murid dan pelatihan parenting menciptakan keselarasan nilai dan pendekatan antara rumah dan sekolah. Dengan kegiatan ini, mahasiswa FH UMM dan LBH APIK berharap dapat membangun kesadaran hukum sejak dini pada siswa, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, berdaya, dan bebas dari kekerasan serta perilaku menyimpang.

dari sekolah menuju kesadaran Mahasiswa FH UMM Kolaborasi Dengan LBH Apik Kota Batu

10 July 2025
Next Post
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari Faza Asriel Athallah, Permana Brahmana Putra, Muhammad Afif Wibowo, Nandito Dimetry Irzaki, dan Achmad Yusril Abdillah, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Daisy Pangalila, S.Th., melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan hukum di SMK Negeri 1 Kota Batu. Kegiatan ini bekerja sama dengan LBH APIK dan mengangkat isu krusial: pencegahan seks bebas dan bullying di kalangan remaja. Sosialisasi dan pendidikan merupakan dua pendekatan penting dalam membentuk kesadaran hukum serta karakter siswa. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai moral, empati, dan tanggung jawab sosial, serta memberikan pemahaman terkait risiko dari perilaku menyimpang. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo. UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), yang mendorong pencegahan melalui pendidikan dan partisipasi masyarakat. Sosialisasi berfungsi sebagai proses pencegahan dini melalui internalisasi nilai dan norma sosial. Melalui diskusi interaktif dan simulasi kasus, siswa dibimbing untuk memahami pentingnya menghargai batasan pribadi dan menghindari kekerasan. Sekolah menjadi tempat strategis dalam mengimplementasikan nilai ini, terutama melalui pelajaran seperti Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Bimbingan Konseling. Di sisi lain, pendidikan formal di sekolah juga memegang peran penting dalam membekali remaja dengan pemahaman tentang tubuh, relasi sehat, dan risiko seks bebas. Kurikulum yang sensitif usia dan budaya, serta integrasi pendidikan karakter, membantu siswa mengembangkan empati, kemampuan mengambil keputusan, dan ketahanan moral. Peran guru sangat vital dalam pencegahan. Selain menyampaikan materi ajar, guru juga menjadi teladan dalam bersikap dan berinteraksi. Keteladanan guru menciptakan lingkungan yang aman, memungkinkan siswa terbuka dalam menyampaikan permasalahan, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas atau perundungan. Sementara itu, orang tua memiliki peran sebagai pendidik pertama dalam keluarga. Pendidikan seksual sejak dini yang dilakukan secara jujur dan terbuka akan membantu anak mengenal tubuhnya, memahami risiko, dan menjaga harga diri. Lingkungan keluarga yang empatik dan komunikatif mencegah anak menjadi pelaku atau korban bullying. Di era digital, pengawasan orang tua terhadap aktivitas daring anak menjadi penting untuk mencegah paparan konten negatif dan relasi tidak sehat. Kolaborasi antara guru dan orang tua menjadi kunci dalam membentuk ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara utuh. Komunikasi aktif melalui forum wali murid dan pelatihan parenting menciptakan keselarasan nilai dan pendekatan antara rumah dan sekolah. Dengan kegiatan ini, mahasiswa FH UMM dan LBH APIK berharap dapat membangun kesadaran hukum sejak dini pada siswa, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, berdaya, dan bebas dari kekerasan serta perilaku menyimpang.

dari sekolah menuju kesadaran Mahasiswa FH UMM Kolaborasi Dengan LBH Apik Kota Batu

IMG 20250709 WA0048

Pembukaan Lahan TOGA Oleh KKN Posko 6 Universitas Islam Madura Di Desa Samiran

27a0ba1b 8471 4f0d bfe1 cf2a54c944a5

Mahasiswa Hukum UMM Magang di BPN Kabupaten Malang: Tak Hanya Teknis, Turut Andil dalam Pengukuran Lapangan

IMG 20250710 WA0024

MTsN 6 Bantul Berkomitmen Wujudkan Penyambutan siswa yang Menyenangkan 2025/2026

IMG 20250710 WA00091

Rubi, Sekum KONI Palembang Angkat Bicara Soal Surat Edaran Pengkot TI Kota Palembang

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita