
Kendal, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Moderasi Beragama Posko 07 peringati kemerdekaan dengan nonton bersama warga, film yang ditayangkan ialah ‘Sang Kiai’ yang bertempat di halaman posko KKN. Selasa, (18/8).
Salah satu santri Desa Krompaan menyatakan bahwa dengan nonton film tersebut mampu mengingatkan kita bahwa perjuangan bangsa tidak lepas dari ulama dan santri.
“Dari film tersebut, mengingatkan kita bahwa perjuangan bangsa tidak lepas dari ulama dan santri. Semangat jihad, persatuan dan cinta tanah air yang di tampilkan di film tersebut menjadi teladan bagi kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan amal dan karya,” kata Muhammad Sanikh Afad Bina.
Ia juga merasa tak hanya menjadi tontonan dan hiburan semata. Tapi sebagai wadah dalam mempererat kebersamaan dan semangat juang.

“Suasana kebersamaan semakin terasa, harapannya semangat juang yang di wariskan para pejuang, bisa menginspirasi masyarakat agar menambah rasa cinta terhadap NKRI,” ucapnya.

Tak lupa, sebagaimana santri pada umumnya Bina menyampaikan pendapatnya dengan ungkapan bahasa arab.
حب الوطن من الإیمان”
Cinta tanah air sebagian dari iman,” pungkas Bina.
Penulis: Tim KKN Desa Krompaan
Red/Ed: Redaktur
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”






























































